Editor : Maulana Kawit
PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib H Said Ismail menyerahkan naskah Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2018 kepada Wakil Ketua DPRD Kalteng, H Abdul Razak pada sidang paripurna yang digelar di Palangka Raya pada Senin (25/3/2019).
Dalam sambutannya Habib H Said Ismail menyampaikan bahwa LKPJ tersebut menjelaskan tentang arah kebijakan umum pemerintah daerah, pengelolaan keuangan daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah, penyelenggaraan urusan desentralisasi penyelenggaran tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan.
“LKPJ ini disusun berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah atau disingkat RKPD yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang disingkat RPJMD,” ucap Habib Ismail.
Lanjut Habib Ismail bahwa RKPD dan RPJMD sama-sama berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Sementara itu dalam LKPJ tersebut dia sampaikan bahwa pengelolaan keuangan daerah provinsi Kalteng bahwa realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2018 mencapai Rp 4,6 triliun.
Realisasi pendapatan daerah tersebut mencapai 105,70 persen dari target sebelumnya yang direncanakan sebesar Rp 4,4 triliun yang artinya jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun anggaran 2017, jumlah realisasi secara nominal pencapaian target mengalami kenaikan.
Sementara itu Pemprov Kalteng memandang sangat penting percepatan pembangunan bidang pendidikan dalam mewujudkan Kalteng Berkah hingga dalam kurun waktu tahun 2016-2021 dengan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 70,00, rata-rata lama sekolah mencapai 8,75 tahun dan angka harapan lama sekolah 13 tahun.
“Untuk mewujudkannya maka pembangunan dibidang pendidikan di Kalteng difokuskan pada lima prioritas pendidikan Kalteng Berkah yaitu peningkatan sarpras pendidikan, peningkatan kualitas pendidik dan tenaga pendidikan,” ucap Habib Ismail.
Kemudian peningkatan pelayanan pendidikan di daerah pedalaman dan terpencil, peningkatan karakter peserta didik berbasis kearifan lokal dan pendukungan beasiswa pendidikan (Bidik Misi Kalteng Berkah) kepada lulusan SMA/MA/SMK yang melanjutkan ke pendidikan tinggi.
(apr/beritasampit.co.id)
