BUNTOK-Gerakan Pramuka merupakan pembentukan karakter yang tangguh bagi generasi muda yang amat penting. Bahkan, menentukan nasib bangsa dan negara di masa depan.
Demikian dikatakan oleh Ketua Kwarcab Barsel Hj Permana Sari dalam sambutannya saat membuka secara resmi Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tahun 2019, bertempat Aula BAPPEDA setempat Jum’at (29/3/2019).
“Kita juga sering, mendengar perlunya generasi muda memiliki kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif serta mampu bekerja keras,” katanya.
Dikatakan Hj Permana Sari, pada kenyataannya kondisi yang kita hadapi sekarang karena pengaruh berbagai faktor terutama. Globalisasi, kemajuan teknologi informasi serta telekomunikasi menunjukan hal yang sebaliknya.
Pada saat ini, sadar tidaknya nilai-nilai asing langsung maupin tidak langsung telah memberikan banyak pengaruh negatif kepada generasi muda indonesia.
“Pada saat ini, suka atau tidak harus diakui. Banyak, generasi muda yang mulai kurang perduli terhadap masalah-masalah kebangsaan,” katanya.
Menurutnya, rasa cinta terhadap tanah air serta kesediaan untuk membela negara tampak semakin rendah banyak generasi muda indonesia yang tidak perduli lagi dengan sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa.
Untuk mengatasinya, sangat diperlukan keterlibatan aktif generasi muda dalam kegiatan kepramukaan.
Karena,salah satu kewajiban setiap anggota gerakan pramuka sebagaimana yang telah dirumuskan oleh bapak pramuka dunia yakni Baden Powell.
“Disamping ditujukan, terhadap tuhan ( duty to the god) terhadap sesama (duty to others) dan terhadap diri sendiri ( duty to self). Juga, yang terpenting adalah terhadap tanah air, bangsa dan negara (duty to country),”jelasnya.
Anggota DPD RI ini menyebutkan, setelah tiga belas tahun revitalisasi gerakan pramuka dicanangkan dan pada saat ini ditambah dengan telah terbitnya undang-undang nomor 12 tahun 2010 tentang.
Gerakan Pramuka, tampak kedudukan dan peranan gerakan pramuka semakin bertambah kokoh. Untuk terlaksananya berbagai, kegiatan yang dimilikinya diperlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak revitalisasi gerakan pramuka.
Intinya untuk, mengaktifkan kembali Gugus Depan Satuan Karya dan Pramuka Perduli diseluruh indonesia. “Hal tersebut, tentunya tidak akan terlaksana apabila tidak mendapat dukungan yang afdal yakni dukungan dari orang tua,”Ungkap Hj Permana Sari.
Ditambahkannya, masyarakat dan pemerintah dalam kaitan ini adalah harapan bersama melalui Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka.
Dimana, dalam penyusunan rapat kerja periode 2018-2019 dan program kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Barsel 2019.
“Dapat, berperan aktif, mendukung Gugus Depan atau Satuan Karya Gerakan Pramuka berbasis sekolah,” tukas Permana Sari.
Kegiatan tersebut dihadiri, Pengurus Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Barsel, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Barsel, Ketua Majelis Pembimbing Ranting se-Barsel, Ketua Kwartir Ranting se-Barsel, Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Barsel, Dewan Kerja Cabang dan Dewan Kerja Ranting Barsel.
(ded/beritasampit.co.id)
