Daging Ayam Ras Sumbang Deflasi di Kalteng pada Maret 2019

    PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami deflasi pada bulan Maret 2019 sebesar 0,02 persen tentunya tidak lepas dari pengaruh harga-harga komoditas khususnya bahan pokok (bapok) pada bulan tersebut.

    Hal tersebut disampaikan oleh anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Farid dalam press release yang dilaksanakan di Palangka Raya, Selasa (2/4/2019).

    “Dalam bulan Maret 2019 untuk wilayah Kota Palangka Raya daging ayam ras menjadi penyumbang deflasi sebesar 0,08 persen. Sedangkan untuk wilayah Sampit daging ayam ras menyumbang deflasi sebesar 0,16 persen” ucap Farid.

    Sementara itu angkutan udara menjadi penyumbang inflasi di Kalteng pada bulan Maret 2019 untuk wilayah Kota Palangka Raya sebesar 0,06 persen dan wilayah Sampit sebesar 0,13 persen.

    Lanjut Farid per 1 April 2019 harga bahan pokok khususnya termasuk daging ayam ras tergolong stabil yakni berada disekitar Rp. 33.650/kg, dimana pada bulan sebelumnya juga mencapai Rp. 33.500/kg.

    Sementara itu untuk bulan April 2019 ini stok bahan pokok khususnya di wilayah Kalimantan Tengah tetap terjaga dan TPID Provinsi Kalteng tetap melakukan upaya-upaya untuk menjaga kestabilan dan ketersediaan bahan pokok tersebut.

    (apr/beritasampit.co.id)