Jutaan Susu Rusak, Ini kata Ketua DPR

    Editor: Irfan

    JAKARTA – Tinggal mengitung hari pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan presiden, yakni pada tanggal 17 April 2019. Namun ada jutaan kertas surat suara (susu) di sejumlah daerah Indonesia yang tidak lolos sortir atau rusak.

    Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera melakukan pengecekan ulang terhadap jumlah surat suara yang kurang itu, guna memastikan validitas saat pemungutan suara pada 17 April mendatang.

    “Saya minta KPU untuk segera mencetak surat suara yang baru, sesuai dengan jumlah kekurangan surat suara yang disampaikan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) itu,” ujar Bamsoet dalam keterangan yang diterima beritasampit.co.id di Jakarta, Senin, (8/4/2019).

    Politisi Golkar itu mengatakan, kebutuhan-kebutuhan logistik pemilu 2019 di seluruh wilayah Indonesia harus dipenuhi oleh penyelenggara pemilu, agar seluruh Warga Negara Indonesia dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2019 itu dapat berjalan dengan damai dan lancar.

    Untuk itu, Bamsoet berharap KPU segera melakukan distribusi kekurangan surat suara ke KPU Daerah (KPUD), mengingat pelaksanaan pemilu tinggal sembilan hari lagi, ini perlunya antisipasi kekurangan logistik, seperti surat suara, pada saat pemilu 2019 digelar.

    Selain itu, seluruh petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) diminta untuk benar-benar menyampaikan berapa kebutuhan surat suara yang didistribusi, agar warga yang melakukan pindah tempat dapat diakomodir secara maksimal.

    “Saya menghimbau masyarakat yang pindah tempat pemilih untuk segera melaporkan diri kepada KPUD, agar dapat segera dilakukan pendataan terkait kebutuhan surat suara tersebut,” pungkas Bambang Soesatyo.

    (dis/beritasampot.co.id)