Tanpa Kendala, UNBK di Kotim Dinilai Sukses

    Editor : Maulana Kawit

    SAMPIT – Usai sudah pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMA/MA Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 1, 2, 4, dan 8 April 2019. Selama pelaksanaan ujian tersebut dianggap sukses karena tanpa kendala berarti.

    “Alhamdulillah, UNBK SMA/MA di Kotim tidak ada kendala seperti pemadaman listrik dan gangguan sinyal. Kalaupun ada, masih bisa diatasi cepat,” ucap Kepala Sub Bagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Disdik Kotim, Asyari saat memantau hari terakhir ujian di SMA PGRI 1 Sampit, Senin (8/4/2019).

    Senada disampaikan Kepala SMA PGRI 1 Sampit, Santri. Dia mengatakan, selama UNBK tidak ada kendala bahkan proktor dan teknisi selalu siap memberi laporan dan mengatasi apabila ada terjadi gangguan.

    “Semua sukses dan pelaksaan ujian sejak awal hingga akhir UNBK tanpa kendala”, ujarnya kepada wartawan beritasampit.co.id.

    Santri mengungkapkan, jumlah peserta didik kelas XII jurusan IPA dan IPS sebanyak 18 siswa dan hanya menggunakan 1 ruangan lab komputer.

    “Jumlah komputer tersedia 20 unit. Karena jumlah peserta ujian sedikit yakni hanya 18 orang kami hanya menggunakan satu sesi. Sesuai aturan SOP maksimal 20 siswa dalam satu ruang ujian,” kata mantan guru SMAN 4 Sampit ini.

    Terkait kelulusan, Santri mendoakan agar anak didiknya lulus dengan nilia terbaik. Alasannya, ada tawaran Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bagi siswa SMA seKalteng yang dapat UNBK tinggi akan menerima beasiswa kuliah di universitas palangka raya (UPR).

    “Selain berharap ada yang dapat nilai UNBK tertinggi, kami juga mengharapkan siswa SMA PGRI 1 Sampit lulus 100 persen,” pungkasnya.

    (arifin/beritasampit.co.id)