Tragis, Pria Asal Semarang Ditemukan Meninggal Dalam WC Losmen Sampit

    Editor: A Uga Gara

    SAMPIT —Seorang pria asal Jawa Tengah, dengan alamat Delik Rejo RT 07 RW 11 Desa Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi sebuah losmen di Jalan S Parman, Kabupaten Kotawaringin Timur Pada Selasa siang.

    “Jenazah korban rencananya akan diautopsi dulu agar kami bisa mengetahui penyebab pasti meninggalnya,” kata Kapolsek Ketapang AKP I Kadek Dwi Yoga Sidhimantra di Sampit mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Selasa (9/4/2019) lewat via WhatsApp.

    Dijelaskan AKP I Kadek Dwi Yoga Sidhimantra, dari keterangan saksi kepada anggotanya. Korban benama Yatimin, ia bisa sampai ke losmen Sri karena diantar oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya. Seusai membayarkan biaya sewa kamar untuk Yatimin, pria tersebut kemudian pergi.

    Korban yang berusia 56 tahun ini dikabarkan sempat bekerja di salah satu perkebunan kelapa sawit, tetapi Karena sering sakit sampai akhirnya diberhentikan oleh pihak perusahaan. Dan korban berniat untuk pulang ke kampung halamannya karena korban hidup sebatang kara.

    “Dini hari sekitar pukul 04.50 Wib, ada seorang warga yang sempat melihat korban duduk lesehan dengan kondisi kaki kirinya terlihat bengkak disertai luka yang mengeluarkan darah di sekitar tumit. Warga yang melihat itu, lalu mencarikan kain dan membantu menutup agar darah tersebut berhenti keluar. Dan sekitar pukul 08.00 Wib korban terlihat masuk ke kamar mandi untuk membersihkan lukanya,” jelas polisi berpangkat AKP ini.

    Setelah setengah jam berselang, korban belum juga keluar dari dalam kamar mandi, warga pun khawatir terjadi sesuatu terhadap sehingga tetap mengawasi meski mereka tidak mengenal korban.

    “Salah satu warga ada yang memangil korban dan ia sempat menyahut dari dalam kamar mandi. Namun hingga setengah jam berlalu korban tidak kunjung keluar dari kamar mandi,” ucapa Kadek.

    Merasa ada yang jangal. Warga pun kembali memanggil korban akan tetapi tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi. Merasa aneh, warga bersama petugas penjaga losmen akhirnya memutuskan untuk membuka kamar mandi, dan menemukan korban dengan kondisi tidak sadarkan diri dengan posisi dekat pintu.

    “Saat diperiksa, korban diduga sudah meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit oleh tim PMI Kabupaten Kotawaringin Timur, korban diduga meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Namun untuk memastikan penyebab kematian, kami akan meminta bantuan tim forensik untuk melakukan autopsi,” detail Kapolsek Ketapang menjelaskan.

    (im/beritasampit.co.id.