Dimasa Tenang, Bawaslu Kobar Akan Lakukan Patroli Cegah Politik Uang

    Editor: Irfan

    PANGKALAN BUN – Ketua Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Dorik Rozani mengatakan, pihaknya pada hari tenang jelang Pemilu serentak 17 April 2019 akan melaksanakan patroli mencegah praktek politik uang (money politik).

    “Ya memang kita ada program berupa Patroli pada masa tenang Pemilu 2019, yakni tepatnya 14-16 April. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kecurangan atau pelanggaran pemilu, utamanya praktek politik uang atau jual beli suara,” ungkapnya, Kamis 11/4/2019 saat dikonfirmasi beritasampit.co.id.

    Menurut Dorik, dalam masa tenang itulah cenderung banyak potensi pelanggaran pemilu termasuk praktek money politic bisa saja terjadi. Dengan adanya patroli, diharapkan pemilu yang jujur dan adil di Kobar bisa terwujud.

    “Alhamdullilah sampai hari ini tidak ada peserta pemilu yang diawasi secara khusus oleh Bawaslu. Kita hanya melihat dan memantau saja apakah ada indikasi iyang menjurus money politic ,ternyata belum ada,” imbuhnya.

    Meski begitu, lanjut Dorik, tidak menampik terkait adanya beberapa informasi awal yang masuk ke Bawaslu tentang dugaan pelanggaran pemilu, seperti halnya money politik. Namun laporan yang masuk itu tidak bisa ditindaklanjuti karena tidak memenuhi unsur, misalnya tidak adanya saksi, bukti dan lain sebagainya.

    Dalam giat patroli politik yang direncanakan, pihaknya juga akan melibatkan pihak kepolisian, Satpol PP dan KPU. Nantinya akan menyisir zona yang dinilai cukup rawan terjadinya pelanggaran pemilu khususnya politik uang.

    “Harapan saya, khususnya kepada peserta pemilu agar dapat memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, salah satunya dengan tidak melakukan money politic. Dan mari kita sukseskan Pemilu 2019 di Kabupaten Kobar dengan jurdil,” ungkap Dorik.

    (man/beritasampit.co.id)