Editor: A Uga Gara
SAMPIT – Momentum peringatan hari buku sedunia yang jatuh tepat pada hari ini (23/4/2019), menjadi spirit baru Komunitas Membacara Buku di Kotawaringin Timur (Kotim) membudayakan sekaligus mengampanyekan budaya membaca kepada masyarakat di wilayah itu.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh salah satu komunitas membaca buku, yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Rakhmad Jimmy (22).
“Dalam kesempatan ini, sudah selayaknya pemuda menjadi pelopor kampanye budaya membaca buku. Momentum ini pula yang harus kita manfaatkan menjadi semangat menambah daya baca terhadap buku,” ungkap Rakhmad Jimmy (22), anggota Komunitas Baca Buku yang juga mahasiswa.
Dalam hal ini, komunitas membaca buku di Kota Sampit yang menamakan diri Sunday Productive Program membaca buku bersama. Telah berperan aktif untuk kalangan masyakarat dalam membaca buku.
“Dalam beberapa waktu terakhir, komunitas yg kita bentuk bersama pemuda yang ada di Kota Sampit terus mengampanyekan budaya membaca di masyarakat. Untuk mudah di jangkau, maka kita setiap hari minggu sore membuka lapak literasi di objek wisata yang ada di Kabupaten Kotim,” kata Jimmy
Dia juga menyebutkan, bahwa lapak literasi yang disediakan oleh komunitas membaca ini telah berjalan dua bulan. Meski begitu, respons masyarakat terhadap kegiatan produktif ini sangat baik.
“Kita juga mengharapkan, dalam spirit ini kita dari kalangan pemuda dan mahasiswa sekaligus lembaga terkait dapat bersinergi bukan hanya di hari buku. Namun juga secara berkelanjutan demi daya literasi yang baik untuk masyarajat Kotim,” Harapnya.
(rls/beritasampit.co.id)
