Rp 225 Juta Dibagi di Barsel

    Editor: Akhiruddin

    BUNTOK – Sebanyak 317 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), telah menerima batuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II yang merupakan program pemerintah pusat.

    Dengan kucuran dana sebesar, Rp 225.550.00.00,- (dua ratus dua puluh lima juta lima ratus lima puluh ribu rupiah).

    Penyerahan bantuan PKH tahap II tersebut, oleh pihak Bank Mandiri bertempat aula Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barsel Rabu (24/4/2019).

    Kepala DSPMD Barsel, Drs Supriasi AS melalui Kabid Perlindungan Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Zannatun Ni’Mah SP. MP kepada beritasampit.co.id saat dikonfirmasi diruang kerjanya Rabu (24/4/2019) mengatakan PKH tahap II ini merupakan program pemerintah pusat dan daerah hanya memfasilitasi untuk pencairan dana tersebut.

    Adapun maksud dan tujuan, program PKH ini adalah untuk menuntaskan angka kemiskinan di indonesia khususnya bagi masyarakat miskin.
    “Kategori masyarakat miskin tersebut, baik dari segi kesehatan, pendidikan anak, kebutuhan gizi anak serta ibu hamil,” katanya.

    Dikatakan Zannatun, untuk besaran biaya yang diberikan beragam tergantung dari keluarga miskin yang menerima.

    Ibu hamil dan pendidikan anak ada biaya tersendiri. Maka, berdasarkan tingkat biaya komponen tersebut yang dihitung per tahun. “Pastinya, setiap KPM penerima PKH ini tidak akan menerima dana dengan nilai yang sama juga karena berdasarkan penghitungan biaya komponen tersebut,” sebut Zannatun.

    Dijelaskan Zannatun, adapun kisaran bantuan yang diberikan untuk KPM di Kecamatan Dusel ini yang paling rendah sebesar Rp 200.000. Sedangkan, untuk kisaran paling tinggi diberikan sebesar Rp 2.000.000.

    Untuk pencairan, PKH tahap II bagi 317 KPM di Kecamatan Dusel ini dilaksanakan sejak pagi dan selesai hingga sore hari. “Apabila, pada hari ini ada KPM yang tidak bisa hadir mereka nantinya bisa mencairkan dananya di Bank Mandiri,” ungkap Zannatun.

    Dia berharap, mudah-mudahan dengan penyerahan bantuan PKH ini dapat meringakan beban mayarakat yang memang benar-benar membutuhkan. Selain itu, penggunaan dananya bisa dimanfaatkan sesuai dengan acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

    “Baik untuk penggunaan kesehatan, pendidikan anak, kesehatan ibu hamil serta untuk kebutuhan gizi anaknya,” pungkas Zannatun. (ded/beritasampit.co.id)