SAMPIT – Sebanyak 225 atlet dari 18 sekolah jenjang SMA/MA berlaga di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Kotim. Bagi yang juga masing-masing cabang olahraga (Cabor) akan mewakili ke tingkat Provinsi Kalteng.
“Sesuai data yang diterima ada 225 atlet yang diutus oleh sekolah untuk mengikuti O2SN SMA/MA tingkat kabupaten,” ujar Kepala SMA Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan (MHS), Samuda, Fathurrahman usai pembukaan kegiatan, Kamis (25/4/2019).
Ratusan atlet tersebut, lanjutnya, mengikuti 5 cabor diantaranya, pencak silat, karate, renang, bulutangkis dan atletik. “Yang juara pertama akan mewakili ke tingkat Provinsi Kalteng,” katanya.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/MA Kabupaten Kotim Livenur menyebutkan, seluruh sekolah terlihat sangat antusias mengirimkan atlet terbaiknya untuk mengikuti olimpiade.
“Buktinya bahwa jumlah atlet cukup banyak dibanding tahun sebelumnnya,” katanya.
Kepala Sub Bagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Asyari menegaskan, olimpiade diselenggarakan di luar Kota Sampit salah satu tujuannya agar sekolah mengetahui apa saja kekurangan dari sekolah, salah satunya sarana atletik. Dengan adanya kegiatan tersebut secara otomatis sekolah akan mempersipakan sarana tersebut.
“Ke depannya siswa yang punya bakat atletik bisa memanfaatkan sarana tersebut untuk latihan. Hingga pada giliran ke depannya bisa tampil di cabor atletik tersebut,” pungkasnya. (arifin/beritasampit.co.id)
