Masyarakat Abaikan Bupati Kotim?

    Editor: Akhiruddin

    SAMPIT — Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Supian Hadi berkeinginan menjadikan kota Sampit jauh dari pencemaran sampah rumah tangga. Namun, keinginan itu bertolak belakang dengan kebiasan masyarakat.

    Hal itu terbukti dengan apa yang di jumpai di Jalan Pelita Barat. Tumpukkan sampah plastik yang berasal dari sampah masyarakat terlihat dengan jelas berhamburan sepanjang lima meter dibahu kiri jalan.

    “Setiap hari kalau saya ingin pergi dan pulang dari kantor pasti lewat disini, sampah-sampah itu sampai sekarang tetap saja berserakan. Ada pihak dinas kebersihan yang membersihkannya, namun tetap saja ada yang membuang sampah, inikah bukan tempat pembuangan sampah,” ucap Irwan salah satu warga yang bermukim di Jalan Kopi Selatan ini, Minggu (28/4/2019).

    Menurut Irwan, dirinya tahu jelas apa keinginan Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur untuk untuk menjadikan Kota Sampit bebas dari adanya sampah-sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan.

    “Bupati sudah membuat tempat pembuangan sampah (TPA), yang cukup besar dibeberapa titik kota Sampit. Di jalan Pelita ini juga ada TPA loh yang dibuat, tapi masih saja ada masyarakat yang tidak sadar akan pentingnya kebersihan,” sesal pria berusia 35 tahun ini. (im/beritasampit.co.id).