16 Desa Terendam Banjir, Trans Kalimantan Terputus

    Editor: Akhiruddin

    NANGA BULIK – Banjir di Kabupaten Lamandau merendam 16 Desa/Kelurahan. Akibatnya jalur Trans Kalimantan tidak dapat dilewat roda dua dan roda empat. Pasalnya pada jalur tersebut setidaknya ada lima titik yang kedalaman airnya mencapai 1,5 meter.

    Pemerintah Daerah Lamandau melalui BPBD dan dinas terkait terus Melakukan Patroli, pendataan dan pengecekkan kondisi Banjir akibat Hujan dengan intensitas tinggi.

    “Himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada karena curah hujan masih tinggi. Untuk unit TRC BPBD yang bertugas untuk tetap memperhatikan keselamatan,” ujar Bupati Lamandau H Hendra Lesmana melalui akun medsosnya.

    Terpiasah, Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto kemarin juga meninjau langsung sejumlah titik lokasi banjir. Ia bahkan memerintahkan dinas PUPR untung mengirimkan mobil triler longbed untuk membantu menyeberangkan kendaraan mini bus kecil yang tidak bisa melintasi banjir.

    “Dari pantauan kami ke beberapa titik banjir terutama jalur jalan negara penghubung antar provinsi Kalteng dan Kalbar, tepatnya di Desa Penopa, Karang Taba, Kawa, Sungai Tuat dan Tanjung Beringin kondisi air masih menggenangi jalan poros bahkan ada yg setinggi pinggang orang dewasa dan belum dapat dilalui mobil minibus, kami berharap adanya peningkatan jalan dibeberapa titik tersebut berupa penyaringan dan penimbunan setinggi 1- 1,5 meter serta membuat boxculver di beberapa titik pada jalur yg tergenang air,” cetusnya.

    Banjir ini menghambat aktifitas pengguna jalan dan kegiatan warga sehingga terlihat antrian panjang mobil dan motor berapa ratus meter. Bahkan ada kendaraan yang sampai bermalam 2 malam menunggu banjir surut.

    Sehingga sebagai penanganan darurat, diharapkan mobil longbed milik dinas PU tersebut bisa menyeberangkan kendaraan kecil.

    “Tadi siang sudah kita kirim mobil longbed untuk membantu warga, sampai banjir surut. Karena kasihan ada yang sampai 2 malam tidak bisa lewat, ” tambah kepala dinas PUPR Lamandau, Ray Paskan. (rls)

    Ini data desa yang terendam:

    ~ Kec. Menthobi Raya (Ds. Lubuk Hiju)
    ~ Kec. Bulik Timur (Ds. Pedongatan dan Nanga Palikodan)
    ~ Kec. Belantikan Raya (Ds. Bintang Mengalih, Batu Slipi dan Bayat)
    ~Kec. Lamandau (Ds. Panopa, Karang Taba, Kawa, Cuhai, Tanjung Beringin, Sungai Tuat, samu jaya, Tapin Bini)
    ~Kec. Bulik timur (Ds pedongatan)
    ~Kec. Bulik (Ds Mentawa)