Sampit – Presenter sekaligus pelawak Andre Taulany tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya, pria 44 tahun itu dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dalam program Ini Talk Show, NET, yang tayang pada bulan Ramadhan 2017 lalu.
Setelah para ulama dan warganet, banyak juga publik figur yang akhirnya angkat bicara soal candaan Andre, salah satunya artis senior Jihan Fahira.
Melalui akun Twitter pribadinya, istri Primus Yustisio itu pun mengungkapkan kekecewaannya pada sahabat Sule tersebut.
“Sblm Nabi Muhammad meninggal Beliau nangis cm memohon sm TUHAN nya smoga umatnya tdk djilat api neraka termasuk km andre, skr km hina dia dgn candaan garing “itu badan apa kebon,” cuit Jihan Fahira, dikutip pada Sabtu (4/5).
“Km blh Benci ama Pak Prabowo silahkan dan ini bkn urusan 01 ato 02,” imbuhnya.
Jihan Fahira sangat geram dengan lelucon Andre yang dinilai menghina Nabi Muhammad. Sangking marahnya, Jihan sampai menyumpahi Andre Taulany.
“Ini urusan km menghina kekasih AllaH yg punya langit dan bumi, km hina junjungan umat islam dgn candaan kek kotoran, dosa apa Rasul sm km? Saya pribadi sy SUMPAHIN km kek pupuk Kotoran buat taneman,” tegas Jihan.
Lantas, Jihan pun mempertanyakan agama Andre Taulany yang berani menghina Nabi Muhammad SAW.
“Smua mahluk bersalawat utk Nabi krn Beliau Rahmatan Lill alamin, trus km hina dgn kalimat “badan apa kebon” agamamu apa c ndre?” tutur wanita 41 tahun itu.
“Dkasih Rezeki berlimpah dr Allah, tp kekasih Allah km hina,” pungkas Jihan.
Kasus tersebut bermula saat Andre dan pelawak Sule bertanya pada bintang tamu, yakni penyanyi jebolan Indonesian Idol 2014, Virzha, tentang filosofi parfum.
“Aku pernah baca kisah. Jadi Nabi Muhammad itu aromanya seribu bunga, gitu. Berawal dari situ sih. Kalau kita bisa wangi, kenapa nggak?” jawab Virzha cuplikan video yang beredar di media sosial.
Saat Virzha menjawab pertanyaan tersebut, Andre menimpalinya dengan lawakan.
“Aroma seribu bunga? itu badan apa kebon?” celetuk Andre dalam video tersebut.
Kalimat yang dilontarkan Andre ini pun sontak menjadi kontroversi lantaran dinilai menghina Nabi Muhammad SAW.
