Puasa Di Masa Sulit

    Oleh: Adista Pattisahusiwa

    KENAIKKAN harga harga sembako pada saat bulan Ramadan 2019 seakan menjadi cobaan bagi umat muslim yang akan menjalani puasa di tahun ini.

    Walaupun melonjaknya harga kebutuhan pokok itu telah menjadi tradisi setiap tahunnya. Namun terasa berat bagi masyarakat yang kurang mampu.

    Tapi dibalik kondisi itu, ada hikmah yang kita peroleh dari momentum meroketnya harga harga sembako tersebut. Bahkan akan lebih baik, jika kita mau perbaiki diri untuk menghindari konsumsi berlebihan.

    Sebab, jika kita konsumsi berlebihan maka tentu semakin tingginya permintaan (demand), kemudian secara alamiah pasti diikuti oleh kenaikkan harga kebutuhan bahan pokok dikarenakan keterbatasan Supply hingga lebaran Idul Fitri mendatang.

    Ramadan mengajarkan kita umat Muslim untuk saling berbagi. Yakni, membantu mereka yang mengalami kesulitan.

    Marilah kita selalu bersyukur atas nikmat Allah. Semua pahala ibadah kita di bulan puasa ini diharapkan berlipat ganda, sebagaimana dijanjikan Allah SWT.

    Ramadan 1440 Hijriah ini juga kesempatan kita untuk memaksimalkan Sedekah guna untuk memelihara kebijakan.

    Karena, puasa di masa sulit ini membuat kita mampu menampakan keotentikan kita sebagai muslim, dimana pesan Al-Qur’an Surah Al-Imran Ayat 134 berbunyi: ‘Orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan’.

    Jadi, kesulitan yang dialami oleh saudara kita yang kurang mampu, kita ringankan dengan sedekah, sembari menahan diri untuk konsumsi berlebihan, agar mereka tidak semakin terjerembab pada kesulitan hidup karena kenaikkan harga sembako tersebut.

    Selama ini, kesalahan orang kebanyakan yakni terjebak pada fungsi seremonial diluar agama. Padahal esensi agama dalam imam adalah kepada Allah SWT.

    Nah, Walaupun puasa di masa sulit, marilah kita selalu bersedekah, memberi, dan membelanjakan harta dijalan Allah SWT.

    Semoga Ramadan 1440 Hijriah /2019 ini mengajarkan kita semua menjadi pribadi yang berkemajuan. Pribadi dimana bulan ramadan ini kita jadikan sebagai sarana untuk melatih diri memilih kualitas muslim yang selalu bertaqwa kepada Allah SWT. Aamiin.

    (Penulis adalah wartawan beritasampit.co.id di Jakarta)