Budaya Lokal Memprihatinkan? Begini Reaksi Dewan

    Editor: Akhiruddin

    KUALA KURUN – Anggota DPRD Gunung Mas, Heri A. Junas mengatakan, dampak positif globalisasi sudah bisa rasakan bersama, yaitu teknologi yang semakin canggih, kemajuan alat transportasi, dan ilmu pengetahuan lebih luas.

    “Sedangkan sisi negatif pengaruh globalisasi, banyak budaya Barat yang juga ikut masuk. Akibatnya banyak generasi muda yang lebih memilih budaya Barat dari pada budaya tradisionalnya,” ujarnya, Selasa (7/5/2019).

    Sehingga, ujarnya, semua itu menyebabkan keberadaan budaya tradisional mulai memprihatinkan. Dahulu budaya tradisional tak terhitung jumlahnya karena begitu beragam, mulai dari tarian tradisional, bahasa tradisional, alat musik tradisional, dan masih banyak lagi.

    “Tetapi sekarang budaya tradisional di negara kita sangat sedikit, bahkan hampir tidak ada. Jarang sekali sekarang kita temui ada anak muda yang mau untuk memperhatikan kebudayaan tradisional daerahnya,” kata politikus PKPI tersebut.

    Sebab itu, dirinya selalu mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan kelestarian seni dan budaya lokal. Pasalnya seni budaya merupakan aset daerah yang sangat berharga dan tidak ternilai dengan uang.

    “Dinas Parpora Gunung Mas harus memperhatikan peninggalan atau situs sejarah jangan dibiarkan rusak begitu saja. Rawat dan pelihara aset daerah itu agar bisa dinikmati anak cucu kita nanti,” pungkasnya. (adn/beritasampit.co.id)