Editor : Maulana Kawit
MUARA TEWEH – Ketersediaan Beras di Kabupaten Barito Utara selama bulan ramadan dipastikan cukup. Pihak Bulog menyiapkan 489 ton beras.
Ditemui di gudang Bulog dan Perum bulog sub divre Muara Teweh, Kasi Gasar Pengadaan dan Pelayanan Publik, Ayu Putriana Prawesti menerangkan pihaknya telah mengantisifasi selama bulan ramadan supaya tidak kehabisan beras.
Hal ini mengiat tingginya angka kebutuhan masyarakat, sebanyak 489 ton pasokan beras tersebut dan stok yang ada bertahan sampai 8 (delapan) bulan baru habis.
“Gudang ini cukup menampung sampai 1000 ton beras dan tidak cuma beras yang kami sediakan, ada minyak goreng, daging beku, tepung terigu, dan gula. Kami juga menggelar operasi pasar pada hari Selasa- Rabu, supaya tidak terjadi lonjakan harga di pasaran, operasi tersebut tidak hanya di kota bahkan turun sampai tingkat kecamatan antara lain yang kami sering laksanakan pada kecamatan marenan, bukit sawit, jingah,” terang Ayu Putriana Prawesti.
Operasi pasar merupakan upaya untuk menstabilkan harga, pihak Perum bulog sub divre Muara Teweh mengakui bermitra dengan Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan).
“Jadi Disperindag melakukan pasar murah kami kegiatan operasi pasar untuk mengecek harga dipasaran selama bulan puasa,” timpal Ayu.
Meski demikian, memang diakui terjadi ketidak sesuain harga beras antara Perum Bulog dan pasar. Tetapi tidak jauh berbeda salah satunya beras standar Siam yang harganya kisaran Rp. 13.000 tetapi kalau di Perum Bulog Rp. 11.000. Saat di cek dilapangan.
“Bagi masyarakat yang mau berdagang bisa mendaftar dengan syarat Foto copy KTP dan Foto copy kartu NPWP, keuntungannya bisa membeli barang dengan murah sesuai harga barang pada umumnya,” tutupnya.
(fir/beritasampit.co.id)
