Sebanyak 174 Penyandang Disabilitas di Barsel Terima Bantuan

    Editor : Maulana Kawit

    BUNTOK – Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Budi Luhur Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebut, Program Perlindungan dan Pelayanan Sosial Penyandang Disabilitas untuk menjangkau bagi penerima manfaat. Khususnya, penyandang disabilitas mental di kabupaten Barito Selatan (Barsel).

    “Pasalnya, Barsel memiliki data yang sangat signifikan kurang lebih 174 penyandang disabilitas mental,” kata Kepala BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru Herry Pawoko SST.MAP kepada beritasampit.co.id disela-sela kegiatan Program Perlindungan dan Pelayanan Sosial Penyandang Disabilitas bertempat aula Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barsel Sabtu (22/5/2019).

    Menurutnya, kegiatan ini untuk memberikan rehabilitasinya yang ada dilapangan, pasalnya pelayanan rehabilitasi didalam balai belum bisa memenuhi kouta yang ada. Maka melalui program ini, mereka dapat terlayani terhadap Perlindungan dan Pelayanan Sosial.

    “Selain itu juga, kita memberikan bantuan sembako bagi sejumlah penyandang disabilitas mental yang ada di Kabupaten yang bertajuk ‘Dahani Dahanai Tuntung Tulus Ini,”kata Herry.

    Adapun bantuan sembako tersebut jelas Harry seperti, Beras siam 50 kilogram, Mie instan 1 dus, Minyak Goreng 4 jerigen, Gula pasir 10 kilogram dan Susu kental manis sebanyak 10 kaleng, Tepung Terigu 10 kilogram, Kecap Manis 10 botol, Kopi Hitam Murni 5 bungkus, Teh 10 kotak dan Sabun Mandi sebanyak 10 buah.

    “Selain itu juga, kita memberikan bantuan uang yang diterima masing-masing penyandang disabilitas yang diwakili oleh pihak keluarga penyandang disabilitas mental,”ungkap Herry.

    Dikatakan Herry, dalam kegiatan Program Perlindungan dan Pelayanan Sosal Penyandang Disabilitas ini pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, DSPMD Barsel dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel.

    Kegiatan ini dilaksanakan, untuk yang kedua kalinya secara bertahap sebab Balai rehabilitasi Sosial khususnya bagi penyandang disabilitas mental yang ada di Banjarbaru. Untuk jangkauan, wilayah kerjanya regional khususnya untuk wilayah Kalimantan, Maluku dan Papua.

    “Maka tahun 2019 ini, kita melaksanakan Program Pelayanan Rehabilitasi khususnya bagi Penyandang Disabilitas Mental,”tukas Herry.

    Sementara itu Kadis DSPMD Barsel Drs Supriadi AS mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan dilaksanakannya kegiatan ini. Mudah-mudahan, para penderita disabilitas mental di Barsel bisa tertangani dengan baik.

    “Seiring dengan dilaksanakannya kegiatan ini, mudah-mudahan masyarakat makin bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat barsel yang menderita disabilitas mental. Sehingga masyarakat kita, semakin sehat, sejahtera, semakin banyak yang produktifnya dari pada non produktifnya,” kata Supriadi.

    Ditambahkannya, pihaknya juga sangat berharap untuk kedepan semoga masyarakat bisa bekerjasama dengan Pemerintah Daerah terutama dengan DSPMD, Dinas Kesehatan serta pihak-pihak terkait yang lainya.

    “Sehingga, jangan ada lagi masyarakat kita yang menderita disabilitas mental sampai dikurung, dipasung serta tidak ditangani dengan baik oleh pihak keluarganya. Sebab, ini merupakan amanat Undang-Undang yang menyebutkan kita harus melayani mereka dengan baik,” pungkas Supriadi.

    (ded/beritasampit.co.id)