Fakta Mengejutkan Dibalik Kematian Eko, Ternyata Begini Keseharian Sang Ayah

Editor : Maulana Kawit

PALANGKA RAYA – Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ayah yang tega menghabisi anak kandungnya lantaran persoalan sepele ternyata meninggalkan cerita yang mengejutkan.

Pelaku Mardi (35) merupakan juragan sayur yang tinggal di Jalan Manunggal Gg Kenanga 1 RT 002 RW 002 Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Palangka Raya.

Mardi yang sempat hendak menyembunyikan penyebab kematian putra pertamanya Eko Saputro (15) Pelajar kelas 2 SLTP, kini sudah mendekam di tahanan Kepolisian Resort (Polres) Palangka Raya untuk diperiksa dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Saat beritasampit.co.id bertandang kerumahnya garis Polisi yang sebelumnya terpasang kini sudah dilepaskan. Senin (02/09/2019)

Ditemui, Makin (54) salah seorang kerabat Pelaku (red.Mardi) menuturkan bahwa pelaku memang dikenal temperamen (emosi).

“Saya pernah beberapa waktu lalu melihat kalau (Mardi.red) main tangan ke anak sulung tersebut,” ungkap Makin saat ditemui beritasampit.co.id Senin (02/09/2019).

Namun, Pelaku tapi kalau bergaul dengan warga tergolong orang yang senang bersosialisasi.

“Mungkin bawaan sifatnya yang temperamen makanya kadang menghadapi anaknya, bersikap keras dan sering main tangan,” imbuhnya.

Pelaku juga diketahui sering melontarkan kata-kata kasar terhadap korban, lantaran anaknya tersebut terkadang tidak mengindahkan permintaan sang ayah.

“Hanya gara gara Eko (korban) yang terkadang susah untuk diperintah Mardi pun tak segan memarahi atau memukulnya,padahal menurut saya itu wajarlah namanya juga anak anak, dan almarhum sebenarnya anak yang baik,” ujar Makin.

Dirinya pun sempat terkejut pasalnya saat hendak mengantarkan sayur pesanan Pelaku, Ia malah mendapat kabar kalau korban dibawa kerumah sakit.

“Saya langsung menuju IGD namun belum lama saya melihat kondisinya akhirnya Eko meninggal,” pungkas Makin

(aul/beritasampit.co.id)