Harga Ayam Ras dan Tomat Anjlok. Cabai Rawit Dijual Harga Berapa Ya ?

SAMPIT – Harga komoditas Cabai Rawit, Tomat dan Ayam Potong akhirnya kompak turun. Dibandingkan pada Awal bulan Agustus, harga beberapa komoditas tersebut tercatat turun signifikan.

Meski sempat menyentuh harga Rp100 ribu/ kilogram (kg), saat ini harga cabai rawit terpantau sudah mengalami penurunan di beberapa pasar tradisional di kota Sampit, Kabupaten kotawaringin Timur (Kotim).

Yogi/ salah satu pedagang di pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit mengatakan, meski masih cukup tinggi harga cabai rawit kini dijual Rp75.000/kg.

“Kemarin sempat 100 ribu sekilo, sekarang Rp75 ribu. Cabe merah keriting 60 ribu dan cabe merah kering 70 ribu rupiah perkilogramnya,” ucapnya, kepada beritasampit.co.id, Rabu (4/9/2019).

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

Hal ini tidak jauh berbeda dengan tomat dan bawang merah yang mengalami penurunan sangat drastis.

“Tomat sekarang cukup murah, harganya 5 hingga 6 ribu per kilo, bawang merah juga turun ada yang 18 ribu, 20 ribu dan 22 ribu perkilo tergantung kualitas bawang dan daerah pemasok. Sementara bawang putih kami jual Rp32 ribu perkilogram,” tambahnya.

Keadaan ini juga secara perlahan diikuti harga komoditas lainnya tidak mengalami peningkatan yang begitu signifikan bahkan cenderung stabil.

Di Pasar Ikan Mentaya (PIM) Sampit, harga ayam potong dijual Rp28.000/kg.

BACA JUGA:   Penumpang Kapal dari Pelabuhan Sampit ke Pulau Jawa Disebut Melonjak

“Seminggu lalu sempat anjlog hingga 25 ribu perkilo. Sekarang kami jual Rp28 ribu perkilogramnya,” kata Yani, salah seorang pedagang ayam potong di PIM Sampit.

Dari pantauan, meski beberapa komoditas cenderung turun, tapi pedagang mengeluhkan sepinya pembeli. Sementara pada hari yang sama harga telur ayam ras cukup berfariasi berkisar antara Rp44 ribu-Rp48 ribu/saf. Sedangkan kentang dan wortel stabil diharga jual Rp.18 ribu/kg.

“Meskipun kemarau, mudah-mudahan panen didaerah pemasok cukup baik dan harga tetap stabil biar pasar kembali ramai pembeli,” harapnya.

(jun/beritasampit.co.id)