Ini Pesan Sekda Kalteng di Regional Workshop GAPKI

PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki lahan yang digunakan diantaranya sebagai usaha perkebunan industri kelapa sawit yang dikelola oleh para pengusaha/sektor riil yang strategis sehingga banyak yang berdampak luas terhadap kegiatan masyarakat, perekonomian, sosial dan lingkungan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri dalam sambutannya sekaligus membuka acara Regional Workshop dengan tema “Sawit Berkelanjutan: Dialog Sosial untuk Pekerjaan yang Layak” yang dilaksanakan di Palangka Raya, Kamis (5/9/2019).

Dia mengatakan bahwa dalam perkembangannya, usaha perkebunan kelapa sawit seringkali menimbulkan pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat khususnya.

“Namun pengalaman menunjukan bahwa usaha ini tetap berjalan, mampu menyerap banyak tenaga kerja dan bahkan berkembang sehingga upaya-upaya keberlanjutannya harus menjadi perhatian semua pihak terkait,” ucap Fahrizal.

Dia mengatakan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh GAPKI dalam rangka mencegah terjadinya permasalahan yang terjadi dilapangan adalah memantapkan organisasi dan program kerja Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

Selanjutnya dengan adanya GAPKI diharapkan sebagai wadah bagi anggota perusahaan untuk memberi perannya dalam mewujudkan dan mendapatkan atau menciptakan kondisi bekerja yang layak.

Lanjut Fahrizal guna mewujudkan visi, misi dan tujuan GAPKI maka perlu sinergi dan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah serta petani/masyarakat, sehingga dapat menjadikan ikiim investasi yang sehat, dinamis sekaligus ikut serta melaksanakan pembangunan daerah maupun nasional.

Sementara itu ketua GAPKI Provinsi Kalteng, Dwi Dharmawan mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya regional workshop tersebut dapat menjadi sarana untuk menjalin sinergitas antara berbagai pihak.

Selain itu dia juga berharap bahwa dengan acara tersebut dapat mengubah stigma negatif tentang perusahaan sawit selama ini. Selain dihadiri oleh anggota GAPKI, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh organisasi serikat buruh yang ada di Kalteng.

(apr/beritasampit.co.id).