SUKAMARA – Kabut asap terus menyelimuti Kota Sukamara dalam beberapa terakhir, walau belum terlalu tebal, namun telah mengganggu aktivitas masyarakat.
Hal itu tidak lepas dari kasus kebakaran yang terus meningkat. Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Sukamara, Iwan Miraza yang mengatakan bahwa dalam sehari pihaknya dapat melakukan pemadaman di lima lokasi berbeda.
“Padahal sudah ada hujan beberapa hari lalu, tapi kok kebakaran hutan dan lahan masih saja terjadi,” Iwan Miraza, Jumat (6/9/2019).
Iwan Miraza menghimbau masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan dengan tidak membakar lahan disaat musim kemarau seperti saat ini.
“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan, karena kalau Damkar sudah turun berarti ada kebakaran yang besar,” kata Iwan.
“Damkar itu secara teknis hanya mampu mengisolasi agar karhutla ini tidak meluas ,” terang Iwan.
Iwan sangat mengharapkan peran masyarakat untuk bisa ikut mencegah terjadinya karhutla di wilayah masing-masing.
“Masyarakat bisa preventif lah untuk mencegah terjadinya karhutla, karena mencegah itu lebih baik dari pada memadamkan,” tukas Iwan Miraza. (enn/beritasampit.co.id)