PUPR Kobar Percantik Kota Pangkalan Bun, Begini Konsepnya?

Editor : Maulana Kawit

PANGKALAN BUN – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kobar Junni Gultom ditahun anggaran 2019 ini kembali mengerjakan pembangunan tata kelola dalam kota Pangkalan Bun khususnya areal Bundaran Pancasila Jalan Iskandar Pangkalan Bun sebagai jantung kota.

“Gerakan mempercantik kota Pangkalan Bun sesuai arahan dari Ibu Bupati, dimana beliau mengarahkan agar adanya pelebaran jalan mulai desa Pasir Panjang sampai dengan Kumai, karena jalur ini akan menjadi Malioboronya Pangkalan Bun,” Kata Junni Gultom melalui telepon selulernya, Jumat (6/9/2019).


Dia menambahkan, pelebaran Jalan Pasir Panjang sampai dengan Kumai yang awalnya hanya 7 meter di lebarkan menjadi 15 meter, dengan target pengerjaan sepanjang 5 km, di tahap awal ini sepanjang 500 meter dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 4 miliar.

BACA JUGA:   Personel  Tim Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Kobar Siaga Penuh Selama Ramadan

Penataan kota Pangkalan Bun sangat penting mengingat Kobar sebagai tempat kunjungan wisata sehingga Kota Pangkalan Bun harus di percantik.

“Khusus jalan Pasir Panjang sampai dengan Kumai ini nantinya akan terintegrasi dengan pedesterian yang bernuansa green city dengan point view di Hypermart menuju desa Pasir Panjang, kita ciptakan suasana seperti di Malioboro Yogyakarta,” Ujar Juni Gultom.

Selain pelebaran jalan, pihaknya melakukan peremajaan Planson yang ada di Jalan Iskandar sampai Jalan Diponegoro, khusus untuk Pasir Panjang nantinya tidak menggunakan Planson lagi melainkan marka pembatas dengan konsep beatiful city.

BACA JUGA:   Akibat Lupa Mematikan Kompor, Rumah dan Barakan di Gang Cemara Pangkalan Bun Jadi Arang

“Desa Pasir Panjang merupakan desa yang memiliki keunikan dalam pengembangan destinasi wisata budaya, dan satu-satunya desa yang dekat kota Pangkalan Bun, sehingga seusai arahan ibu Bupati secara perlahan mulai kita benahi sebagai penunjang kunjungan wisata di desa itu,” imbuh Junni Gultom.

Pihaknya juga pada tahun anggaran 2019 ini tengah melakukan penataan Sungai Buun dekat Masjid Sirajul Muhtadin menjadi Ruang Terbuka Hijau yang tertata.

“Dimana pengerjaan sungai buun itu telah disiapkan anggaran sebesar Rp 5 milyar, semuanya sebagai penataan estetika kota melalui peremajaan kota Pangkalan Bun,” Kata Junni Gultom.

(man/beritasampit.co.id).