Anggota Dewan Cantik Ini Angkat Bicara Tangani Karhutla

Editor : Maulana Kawit

PANGKALAN BUN – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang penuh fenomena di Kabupaten Kotawaringin Barat yang diliputi berbagai faktor penyebabnya salah satunya akibat alam tanah gambut yang kekeringan.

Baru-baru ini ternyata banyak melibatkan sejumlah oknum masyarakat yang diduga ikut menjadi biang keroknya ‘Karhutla’.

Menanggapi fenomena terjadinya Karhutla Wanti Septia Utami Anggota DPRD dari PDI Perjuangan meminta Pemkab Kobar melalui dinas terkait harus segera melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat.

“Mari kita bujuk masyarakat secara halus,agar mereka yakin dan percaya bahwa bahaya akibat kebakaran akan merugikan kita semua, bahkan apa bila ada yang sengaja ketahun membakar hutan atau lahan akan dikenakan sanksi yang sangat berat,” kata Wanti saat dibincangi beritasampit.co.id. Sabtu (7/9/2019).

Selain pendekatan secara parsuasif ajakan sosialisasi melalui lembaran poster perlu dilakulan dinas terkait untuk mengumumkan tentang sebab dan akibat karhutla dan larangannya.

“Selebaran itu dibagikan keseluruh kepala desa, dari masing-masing kades selebaran itu bagikan lagi kesetiap RT/RW untuk disampaikan kepada warganya masing-masing,” ujarnya.

Dirinya mengakui sebelumnya juga sudah ada papan baliho besar yang menuliskan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan yang dibuat dan dipasang Dinas Lingkungan Hidup, tapi itu dipasangnya hanya ditengah simpang jalan raya.

“Tidak masuk keperdesaan jadi sasaran kurang menyentuh kepada masyarakat desa,” ujar Wanti Septia Utami.

(man/beritasampit.co.id)