Legiun Veteran RI: Saat Ini PPM kembali ke Khitahnya yang Benar

JAKARTA— Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (DPP LVRI) menyambut baik kembalinya organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) kepada khitahnya yang benar yakni bebas dari politik praktis dan tetap mengakui LVRI sebagai organisasi induk yang melahirkannya.

Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP LVRI, Letjen TNI (Purn) Rais Abin saat membuka Musyawarah Luar Biasa dengan mengusung tema ‘Melalui Munaslub Pemuda Panca Marga Kembali dibawah Naungan Legiun Veteran Republik Indonesia’.

Acara yang digelar di Ibis Hotel, Jakarta Timur, Sabtu (7/9/2019) itu dihadiri 24 DPD PPM seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA:   Partai Gelora Punya Harapan Besar Walau Belum Berhasil Lolos ke Senayan

“Selama ini PPM dijadikan kendaraan oleh sebagian pengurus untuk tujuan politik praktis. Padahal anggota PPM dilarang melakukan politik praktis, karena sikap politik LVRI dan PPM sama yakni pro politik kenegaraan,” pungkas mantan Panglima Pasukan Perdamaian PBB itu.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP LVRI, Mayjen TNI (purn) Syaiful Sulun, mengatakan Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga (PP-PPM) dibawah kepemimpinan Haji Abraham Lunggana (Haji Lulung) telah gagal melaksanakan tugasnya.

BACA JUGA:   Integrasi Tiktok Tokped Untungkan UMKM, Ini Kata Anggota Komisi VI DPR RI

“Lulung tidak bisa menerjemahkan kebijakan DPP LVRI selaku induk organisasi Pemuda Panca Marga,” kata Syaiful.

Mantan Pangdam Brawijaya itu bilang, ada beberapa instruksi dari LVRI yang tak mampu dijalankan Lulung untuk mengembalikan PPM kepada naungan LVRI sebagai pembina utamanya.

Selain itu, Lulung juga tidak memvalidasi anggota PPM yang disinyalir sekarang bukan anak-anak biologis veteran menjadi anggota PPM.

“Dia (Lulung) juga membawa PPM ke dalam politik praktis, tidak sesuai dengan marwah LVRI yang mengutamakan politik kebangsaan,” imbuh Syaiful Sulun.

(dis/beritasampit.co.id)