Bendera Kesultanan Kutaringin Berkibar di FKN Ke XIII di Tanah Luwu Sulsel

Editor: Maulana Kawit

PANGKALAN BUN – Kesultanan Kutaringin Kabupaten Kotawaringin Barat ikut serta dalam Festival Keraton Nasional (FKN) Ke XIII tahun 2019 di Tana Luwu Sulawesi Selatan, kegiatan hari pertama FKN, Kesultanan Kutaringin berhasil mencuri perhatian masyarakat dalam kirab dimana kegiatan Kirab keraton di mulai dari Lapangan Gaspa dan finish di kantor Walikota Palopo.

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kobar Ibramsyah mengatakan kegiatan kirab Kesultanan Kutaringin menurunkan personil sebanyak 20 orang dan 50 orang prajurit dipimpin oleh Pangeran Muasdjidinsyah dan putranya Gusti Awaludin.

Selain dari kesultanan sebanyak 20 orang ada 4 orang dari Dinas selaku pendamping, kirab rombongan kesultanan Kutaringin menjadi favorit masyarakat di Tana Luwu Sulawesi Selatan karena sepanjang jalan yang dilalui kirab banyak masyarakat yang berteriak menyebut nama hidup Kesultanan Kutaringin,

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

“Hal itu membuat kami sangat bangga atas penerimaan masyarakat Tana Luwu,” ujarnya dari Tanah Luwu kepada beritasampit.co.id Senin (9/9/2019)

Masyarakat Tana Luwu pun banyak yang meminta berfoto dan selfi dengan rombongan kirab dari Kesultanan Kutaringin terutama Pangeran Muasdjidinsyah yang menjadi perhatian masyarakat.

Kehadiran Pangeran Muasdjidinsyah bersama putranya menjadi pusat perhatian masyarakat, dibarengi dengan penampilan peserta kirab yang berkostum ciri khas daerah.

“Sepanjang jalan yang kita lalui dan finish di kantor Walikota Palopo terlihat sekali rombongan kita menjadi favorit masyarakat Palopo,” terang Ibramsyah.

Untuk diketahui kegiatan FKN di Tana Luwu Sulawesi Selatan dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai dengan tanggal 13 September 2019. Selain mengikuti kirab, Kesultanan Kutaringjn juga akan menampilkan tarian kesultanan dalam acara jamuan makan malam bersama Walikota Palopo, dan Pangeran Muasdjidinsyah juga akan memberikan Souvenir dan plakat pada acara seminar kebudayaan.

BACA JUGA:   Satgas TMMD Imbangan ke-119 Rehab Rumah Tidak Layak Huni di Desa Riam

“Agenda kegiatan FKN di Tana Luwu ini padat sekali, disini juga nantinya kita akan menghadiri kegiatan pameran ekonomi kreatif, festival kopi dan jajanan khas, yang kemudian pameran benda pusaka, dan kegiatan inti dari FKN ini selain kirab keraton, ada juga Maccera tasi dan musyawarah Agung yang di hadiri para Raja dan Sultan yang ada di Indonesia ini termasuk kesultanan Kutaringin dan kegiatan terakhir dari FKN ini adalah ramah tamah dengan Bupati Toraja Utara dan mengunjungi objek wisata Toraja,” beber Ibramsyah.

(man/beritasampit.co.id).