Editor : Maulana Kawit
PANGKALAN BUN – Proses pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang mulai memasuki zona Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) terus dilakukan.
Upaya pemerintah daerah dalam meminimalisir Karhutla melalui imbauan dan sosialisasi terus dilakukan, upaya penegakan hukum pun tak pandang bulu dengan menangkap para oknum warga yang terbukti melakukan pembakaran.
“Terima kasih saya sampaikan kepada TNI dan POLRI serta aparat lainnya telah melawan api kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Tanjung Putting (TNT),
” Hal tersebut disampaikan Prof Dr Birute Mary Galdikas saat dikonfirmasi beritasampit.co.id di sela-sela acara workshop/ Lokakarya tentang Konservasi Dipterocarpaceae di Kalimantan, Selasa (10/9/2019).
Menurut Birute sampai sekarang api masih ada tapi dibagian Selatan perbatasan TNTP Kabupaten Seruyan.
“Api tidak sampai menyebar ke zona TNTP di bagian Barat Kumai sehingga zona wisata TNTP sekitar wilayah Camp Leakey aman” kata Birute.
Namun mengenai kondisi terakhir yang mengancam wilayah TNTP dibagian Selatan, belum diperoleh laporan adanya orangutan yang mati akibat kahutla.
“Saya belum ada menerima laporan tentang orangutan yang mati akibat karhutla di TNTP wilayah Seruyan. Jadi sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada TNI dan POLRI serta BPBD yang sampai sekarang terus melawan api disekitar TNTP” ungkap Birute.
(man/berita Sampit.co.id).
