Waduh! Tenaga Kerja Asing di Katingan Tercatat Tak Bayar Pajak Daerah

Editor : Maulana Kawit

KASONGAN – Sebanyak 7 orang Tenaga kerja asing yang bekerja di 7 perusahaan baik di sektor pertambangan maupun perkebunan di wilayah Katingan banyak yang tidak membayar pajak untuk daerah, khususnya Kabupaten Katingan.

Hak tersebut, disampaikan oleh Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Katingan, Vivi Marghareta.

“Tapi selama ini baru ada satu TKA yang rutin bayar pajak ke Pemkab Katingan, yaitu dari PT Australasian Minerals dan Trading Indonesia. Tapi pada 2018 ada pergantian TKA. Dan pada 2019 sampai bulan September ini mereka juga belum bayar pajak ke daerah,” tutur Vivi Marghareta, Selasa (10/9/2019).

BACA JUGA:   Bocah Sembilan Tahun yang Tenggelam di Sungai Katingan Ditemukan Tewas

Lanjutnya menjelaskaan, untuk tenaga kerja asing lainnya pada perusahaan Itu diinformasikan, ternyata hanyalah sebagai tenaga kerja lintas provinsi dan lintas pusat.

“Kata pihak perusahaan yang bersangkutan mereka bayar pajaknya ke provinsi dan pusat, tapi mereka melakukan pekerjaannya di wilayah Katingan,” ujarnya.

7 perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing tersebut, yakni PT Mitra Jaya Cemerlang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, yaitu 1 orang TKA bernama Entawan Anak Indi asal Malaysia selaku Head Of Estate.

Kemudian PT Mineral Premier Kalimantan bidang pertambangan dan penggalian, yaitu ada 1 TKA asal China bernama Zhang Hongli selaku Marketing Manager.

BACA JUGA:   Antisipasi Bahan Berbahaya, BPOM Kalteng dan Dinkes Katingan Lakukan Intensifikasi Pangan

PT Australasian Minerals dan Trading Indonesia bidang pertambangan dan penggalian juga, yaitu ada 1 WNA asal Kanada atas nama Peter Martial Levasseur selaku project engineer, dan PT Karya Sukses Sahabat bidang perdagangan besar, yaitu ada 1 WNA asal Singapura bernama Tan Ting Yong selaku Marketing Director.

Lalu, PT Kasongan Bumi Kencana bidang pertambangan 1 TKA asal Australia bernama Parusyiotis sebagai general manager technical, dan PT Karya Dewi Putra perkebunan kelapa sawit ada 2 TKA asal Malaysia bernama Lim Kheng Siong selaku finance manager, dan Lai Chung Seng, selaku Quality Control Manager.

(ar/beritasampit.co.id)