Kebakaran Lahan Didekat Bandara, Dua Unit Heli Water Bombing Dikerahkan

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus saja terjadi di kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bahkan didekat bandara H Asan Sampit Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan.

“Terjadinya kebakaran laham itu sejak kemarin malam diperkirakan sekitar pukul 22.00 WIB,” ungkap seorang warga sekitar bandara saat ditanya wartawan beritasampit.co.id, Rabu (11/9/2019).

Hingga dini dan menjelang siang, api terus melahap lahan perkebunan karet, sawit dan nanas milik warga yang ada disekitar lingkungan RT 10 dan RT 11 Kelurahan Baamang Hulu.

BACA JUGA:   Warga Muhammadiyah di Sampit Mulai Salat Tarawih Malam Ini

“Perkebunan milik warga sebenarnya sudah dibersihkan pemiliknya, tapi tetap saja terbakar,” kata Ketua RT 10 Amir Mukminin.

Dia mengaku belum bisa memprediksi berapa hektare lahan yang terbakar. Sebab, tim masih bekerja bahu membahu memadamkan api baik dari tim karhutla terpadu kecamatan maupun dari kelurahan dan warga setempat.

Guna mempercepat memadamkan kebakaran yang masih meluas hingga mendekati pagar pembatas bandara, dua unit heli water bombing juga dikerahkan fokus memadamkan api.

BACA JUGA:   Merantau ke Sampit Ingin Buka Usaha, Pasutri Ini Malah Jadi Korban Penipuan

“Dua unit heli water bombing dikerahkan fokus membantu memadamkan karhutla karena api dekat bandara,” kata Ketua RT 11 Muhammad Aidil saat berada di aula kantor Kelurahan Baamang Hulu.

(ifin/beritasampit.co.id)