Korban Kabut Asap, Pengendara Tabrak Pohon Sawit

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Seorang pengendara tujuan Kotabesi-Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jadi korban kabut asap tebal yang menyelubungi ruas jalan antar kabupaten.

Jarak pandang diperkirakan hanya 5 meter membuat para pengguna jalan raya sulit melihat objek di depan.

Alhasil, ada seorang pengendara itu harus menabrak pohon sawit yang ada di kanan jalan.

Namun, sebelumnya pria itu hampir menabrak seorang pengendara yang ada di depannya.

Beruntung, korban tidak mengalami luka parah hanya lecet-lecet termasuk kendaraan yang ditumpanginya.

BACA JUGA:   Perebutan Lahan Sawit di Pelantaran Kembali Memanas, Sejumlah Massa Bersenjata Lengkap Masuk ke Areal Kebun

Video seorang pengendara tabrak pohon sawit itupun jadi viral dan telah disebar luas melalui media sosial.

“Kabut asap begitu tebal menyulitkan pandangan, saya terpaksa pelan-pelan takut tertabrak,” kata Imam, pengendara yang pulang dari Kotabesi menuju Sampit.

Asap semakin tebal setelah terjadi kebakaran lahan didekag Bandara H Asan Sampit. Tim karhutla terpadu kecamatan dan kabupaten berupaya memadamkan api yang nyaris melebar hingga ke landasan pacu pesawat.

BACA JUGA:   Sebanyak 838 PPPK Kotim Resmi Dilantik

Bahkan, dua unit heli water bombing dikerahkan fokus untuk memadamkan api yang telah membakar lahan perkebunan karet, sawit dan nanas milik masyarakat diwilayah utara Kotim.

Hingga menjelang malam, kata Imam, asap tebal masih menyelubungi Jalan Tjilik Riwut mulai dari Km 8 hingga Km 15 arah Kotabesi.

“Bagi pengendara yang melintas di Jalan Sampit-Kotabesi harap berhati-hati karena jarak pandang terbatas,” saran pria berprofesi penjual pentol ini.

(ifin/beritasampit.co.id)