Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Bukan hanya rumah sakit, dalam halnya pelayanan kesehatan, puskesmas dan pustu di setiap kecamatan se kotim bahkan desa diminta harus siaga. Hal ini diungkapkan oleh RIskon Febiansyah anggota DPRD Kotim yang baru saja dilantik melalui Paripurna Dewan baru ini.
“Jangan sampai ada pasien yang tidak dilayani apalagi penderita penyakit Ispa yang disebab kan oleh kabut asap saat ini. Dan saya minta kepada dinas kesehatan kotawaringin timur untuk mensiagakan setiap puskesmas juga pustu hingga kepelosok desa,” ujarnya. Kamis (12/9/2019)
Legislator Partai Golkar ini juga mengatakan, sejauh ini kabut asap sudah cukup tebal menyelimuti kota Sampit terutama di kawasan yang dekat dengan terjadinya kebakaran lahan bahkan sudah ada beberapa kecamatan yang saat ini jadi sasaran api, seperti Kecamatan Kota Besi, Cempaga, Cempaga Hulu dan juga Parenggean.
“Dari informasi yang kami dapatkan dari masyarakat, dikecamatan parenggean dan cempaga hulu sulit diatasi bahkan kebun sawit milik perusahan swasta juga turut terbakar. Dalam hal ini kami minta semua pihak terutama pihak kecamatan dan desa supaya bisa membina masyarakat yang ingin bekerja secara serius membantu mengatasi kebakaran lahan ini,” timpalnya.
Kembali dia mengingatkan agar jangan sampai ada korban jiwa lagi dalam bencana karhutla atau kabut asap saat ini yang sudah terjadi sejak beberapa bulan lamanya.
“Kita tidak ingin ada korban akibat dampak kabut asap yang terjadi saat ini. Untuk itu Dinkes wajib menjaga kesehatan masyarakat di Kotim dikala musibah karhutla dan kabut asap masih terjadi di Kotim,” imbuhnya.
(drm/beritasampit.co.id)
