Kabut Asap dan Karhutla, PT KPC Lakukan Ini Untuk Masyarakat

PANGKALAN BUN -Tidak bisa dipungkiri musim kemarau panjang menjadi momok yang dikhawatirkan, karena selalu akan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Akibatnya kabut asap mengancam kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya.

Pada kondisi seperti itu, pemerintah daerah dan semua pihak dibuat sibuk untuk mengantisilasi berbagai dampak akibat.

Adalah PT Kapuas Prima Coal (KPC) Tbk, Kabupaten Kotawaringin Barat dan Lamandau salah satunya, pada musim Karhutla tahun 2019 ini, perusahaan besar swasta (PBS) ini turut hadir membantu warga masyarakat yang terdampak.

BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 02)

“Kami dari perusahaan untuk mengantisipasi karhutla, jauh sebelumnya sejumlah sudah menggalakan latihan penanggulangan bencana, termasuk bencana Karhutla, sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga sekitar perusahaan,” kata Padli Noor Direktur PT KPC Kepada berita sampit.co.id, Sabtu malam (14/9/2019).

Menurut Padli Noor, jajaran staf dan karyawan khususnya Team Emergency Respon Team (ERT) saat tetap bersiaga dan terus berupaya memberikan sosialisasi dengan memasang sejumlah papan pengumuman kepada masyarakat sekitar perusahaan, jangan sembarangan membakar hutan dan lahan.

BACA JUGA:   Gempa di Tuban Terasa Hingga Kotawaringin Barat

“Kami juga melakukan pembagian masker kepada masyarakat di sekitar Pelabuhan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS ) PT KPC,” ujar Padli Noor.

Tidak hanya itu, lanjut Padli Noor pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ke rumah-rumah masyarakat yang terkena ISPA dan juga menyumbang sembako. (man/beritasampit.co.id).