Tim Gabungan Berjibaku, Padamkan Karhutla di Desa Pamangka

BUNTOK – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kembali terjadi, tepatnya kiri jalan arah menuju Desa Pamangka Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) pada hari Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Sehingga tim gabungan, yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barsel, TNI, Kepolisian dan Pemadam kebakaran (Damkar) Barsel. Harus berjibaku, bahu-membahu untuk memadamkan kebakaran lahan tidak yang jauh dari Desa Pamangka tersebut.

Kabid Damkar Barsel Piad Jond S Hut kepada beritasampit.co.id saat ditemui di Mako Damkar Jumat (13/9/2019) mengatakan sekitar pukul 11.00 WIB pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa telah terjadi kebakaran lahan. Tepatnya, sisi kiri jalan menuju arah Desa Pamangka.

Dikatakan Piad Jond, setelah mendapatkan informasi tersebut Damkar Barsel langsung menerjunkan tiga unit armada yakni. Satu unit mobil penembak, satu unit mobil tangki dan satu unit mobil penyuplai air.

“Yang selanjutnya, langsung bergerak menuju lokasi kebakaran yang telah diinformasikan oleh masyarakat tersebut,”katanya.

Kurang lebih satu jam lanjut Piad Jond, api berhasl dipadamkan dan setelah api benar-benar padam pasukan Damkar kembali ke Mako Damkar induk. Selang beberapa, jam kemudian pukul 17.00 WIB kembali mendapatkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan.

Telah terjadi kebakaran lagi, bahkan lokasi kebakaran tersebut tidak jauh dari lokasi kebakaran awal hanya berjarak 500 meter dan kali ini kobaran apinya sangat besar.

“Mendapatkan informasi, yang kedua tersebut Damkar Barsel kembali bergerak menuju lokasi kebakaran dengan menerjunkan dua unit armada yakni. Satu unit mobil penembak, dan satu unit mobil penyuplai dan pada saat yang sama pihak BPBD Barsel juga berada dilokasi,” ujarnya

Kurang lebih 1,5 jam lanjut Piad Jond, api berhasil dipadamkan namun pihaknya belum beranjak pulang sebab, harus memastikan, dengan pasti dan tepat kalau api benar-benar sudah padam.

“Bilamana, api belum padam kami tidak akan pulang kerumah sebelum api benar-benar padam,”jelasnya.

Ditambahkannya, penyebab kebakaran tersebut diduga memang disengaja sebab adanya api pasti ada pelaku yang sengaja melakukan pembakaran tersebut.

(ded/berita Sampit.co.id)