Laksminarti : Pendidikan Bukan Lagi Kemewahan Melainkan Kebutuhan Hidup

Editor : Maulana Kawit

KASONGAN – Kegiatan Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek) atau Program Pengenalan Kehidupan Kampus (P2KK) bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada tata kelola, mekanisme dan prosedur di perkulian tinggi.

Demikian disampaikan Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), Dr Hj Laksminarti, SH MH saat membuka pelaksanaan P2KK UMP Kampus Kasongan, pada Sabtu (21/9/2019) pagi.

P2KK ini kata Laksminarti, sudah diatur dalam undang-undang nomor 12 tahun 2012 dan bukan lagi sebagai ajang peloncoan bagi mahasiswa.

“Program P2KK ini agar mendapatkan edukasi bagaimana nanti nilai-nilai integritas, mengajarkan disiplin, tanggung jawab, kejujuran yang berlandaskan keislaman dan kemuhamadiyahan bagi mahasiswa baru.
Sehingga nanti selesai pengenal kampus ini, diharapkan mahasiswa bisa mengetahui bagaimana cara membayar SPP, mengimput KRS dan hal-hal lainnya,” terang Laksminarti kepada peserta P2KK saat memimpin upacara apel pagi.

BACA JUGA:   Dandim Sampaikan Ucapan Terima Kasih Atas Dukungan Masyarakat dalam Kegiatan TMMD

Mantan Wakil rektor III UMP ini juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang sudah memberikan dirinya kesempatan untuk hadir dan membuka secara resmi kegiatan pengenal kampus tersebut.

“Kita harapkan pengenalan kampus ini dapat mendidik kemandirian dan kedewasaan mahasiswa baru. Dan juga untuk saling mengenal dan ada tumbuh rasa persaudaraan sesama mahasiswa, bersama dosen dan lain-lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA:   Dewan Minta Dinas Terkait Perhatikan PJU di Jalan Tjilik Riwut dan Ahmad Yani Kasongan

Lebih jauh Laksminarti menjelaskan, meski Kampus II Kasongan ini induknya ada UM Palangka Raya dengan slogan Green Islamic.
Diharapkan tidak mengurangi esensi dan kualitas dalam perkulian jarang mahasiwa dan dosen serta pertemuan perkuliahan tiga kali dalam satu minggu.

“Karena pendidikan tidak terhalang oleh biaya, apabila mahasiswa pandai dan berprestasi akan diberikan beasiswa oleh universitas kita. Dengan demikian Pendidikn bukan lagi suatu kemewahan melainkan pendidikan adalah kebutuhan hidup,” pungkasnya.

(ar/beritasampit.com)