Perjalanan ke Kota Wisata Batu, Keindahan Alam di Atas Ketinggian (1)

FOTO BERSAMA: APR/BS - Penulis dan 26 wartawan lainnya dan empat orang dari BI KPw Provinsi Kalteng saat berada di Bandara Juanda, Surabaya.

Bicara soal pemandangan tentu berbeda dengan perjalanan darat yang pernah saya tempuh, selain pemandangan gunung-gunung yang menjulang tinggi, pemandangan sawah-sawah memanjakan mata selama perjalanan.

Oleh: Ahmad Prianto Rifansyah

PALANGKA RAYA – Perjalanan kami dimulai dari kantor Bank Indonesia Kantor Perwakilan wilayah (KPw) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Selasa 24 September 2019 sekitar pukul 14.00 WIB.

Kurang lebih sekitar 27 orang wartawan dan empat orang dari BI KPw Kalteng bersiap-siap menuju kota Banjarbaru dengan mengendarai minibus, maklum saat itu suasana bencana kabut asap akibat karhutla masih sangat parah sehingga berpotensi membuat penerbangan terganggu.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam kami akhirnya tiba di sebuah hotel yang tidak jauh dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru dan kami menginap satu malam untuk beristirahat untuk bersiap menuju perjalanan selanjutnya.

Keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WITA kami berangkat menggunakan pesawat menuju Surabaya dan akhirnya setelah melalui penerbangan selama satu jam kami akhirnya tiba di Bandara Juanda Surabaya.

Sesampainya disana kami sudah disambut oleh para crew dari salah satu Event Organizer (EO) yang akan memandu kami selama perjalanan dari Surabaya menuju tempat kegiatan Media Gathering “Forum Komunikasi Media 2019” yang berada disalah satu hotel di Kota Batu, Jawa Timur yang merupakan salah satu kota wisata yang terkenal.

Dengan mengendarai bus pariwisata, perjalananpun dimulai. Selama perjalanan ternyata sungguh menyenangkan bagi saya, jauh dari kata membosankan karena crew EO memang bisa terbilang kocak dan mudah mencairkan suasana.

Kadang dengan sedikit guyonan dari crew EO yang disambut dengan guyonan dari pada wartawan tak terhitung berapa kali saya dan yang lainnya tertawa dalam perjalanan tersebut.

Selain diselingi guyonan-guyonan, perjalanan kami juga diiringi dengan full musik dan sambil berkaraoke apalagi ditambah dengan musik koplo dengan irama kendangnya yang menghentak-hentak sungguh bagi saya memanjakan telinga.

Bicara soal pemandangan sungguh berbeda dengan perjalanan darat yang sebelumnya saya tempuh, selain pemandangan gunung-gunung yang menjulang tinggi pemandangan sawah-sawah memanjakan mata selama perjalanan.

Meskipun perjalanan tersebut sangat asyik namun mata ini tak bisa diajak kompromi, akhirnya saya tertidur dalam perjalanan tersebut dikarenakan rasa kantuk yang luar biasa.

Namun sebelum kami menuju kota wisata Batu, kami akan singgah di salah satu tempat yang bernama Omah Padma yang merupakan galeri seni serta tempat kami mengikuti outbond terletak di desa Semambung, kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan, Jatim (bersambung).

*Penulis merupakan wartawan beritasampit.co.id wilayah Palangka Raya.