PALANGKA RAYA – Setelah kurang lebih satu jam setengah melakukan perjalanan dari Bandara Juanda Surabaya kami akhirnya sampai di salah satu destinasi wisata yang bernama Omah Padma, terletak di desa Semambung, kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Sesampai disana kami disambut dengan suasana pedesaan yang asri seperti desa pada umumnya yang asri dan rindang, tak lama kemudian kami turun dari bus dan mengendari odong-odong yang merupakan salah satu transportasi seperti mobil namun dapat mengangkut banyak penumpang.
Setelah menaiki odong-odong kami akhirnya sampai di Omah Padma dimana suasananya rindang, teduh dan sejuk. Sesampainya disana kami langsung memasuki sebuah pendopo yang terbuat dari bambu dan disuguhi dengan minuman beras kencur serta gorengan.
Sayapun mencicipi satu gelas minuman beras kencur tersebut, rasanya sungguh luar biasa menyegarkan, minuman beras kencur tersebut juga dipercaya dapat membuat segar badan setelah menempuh perjalanan darat.
Setelah beristirahat sebentar kami langsung mulai mengikuti berbagai macam games dan seperti biasa gelak tawa membawa suasana keceriaan para peserta outbond tersebut.
Waktu menunjukan jam makan siang, kami akhirnya beristirahat dan makan siang. Untuk menu makan siang yang disuguhkan sangat mengundang selera makan, sederhana namun rasanya cocok di lidah. Menunya diantaranya ayam goreng, ikan asin, labu siam rebus, bacem tempe tahu, sambal dan juga kerupuk.
Setelah makan siang kami mengikuti games yang sudah disiapkan dan setelah itu barulah bersiap-siap untuk melakukan susur sungai yang dipadukan dengan hiking menjelajah desa.
Suasana pedesaan dimana banyak sekali pohon Randu (Kapuk) dan menempuh jalan yang turun naik, namun karena lokasinya lumayan jauh dan mulai menyita stamina saya akhirnya tak sanggup lagi dan memutuskan untuk kembali ke pendopo di Omah Padma.
Setelah sampai saya beristirahat dan beberapa waktu kemudian akhirnya rekan-rekan saya yang lain telah datang. Kami kemudian disuguhi dengan kopi hitam dan gorengan serta yang tidak kalah enak adalah cilok kuah yang telah disediakan.
Sambil menikmati makanan dan camilan, sesekali saya juga meluruskan kaki agar tidak kram maklum perjalanan susur sungai tersebut lumayan menguras stamina dan membuat kaki mulai pegal.
Setelah hari mulai sore akhirnya kami mulai bergegas menuju bus diantar dengan odong-odong, kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju lokasi kegiatan media gathering FKM 2019 sekaligus tempat menginap yang berada di salah satu hotel di kota Batu (bersambung).
*Penulis merupakan wartawan beritasampit.co.id wilayah Palangka Raya.
