Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi umumkan penurunan status tanggal siaga Karhutla menjadi masa transisi pemulihan.
“Kita menggelar rapat bersama dengan Satgas, Pemerintah Kotim dan BMKG terkait penurunan status tanggap siaga Karhutla menjadi masa transisi pemulihan,” ucap Komandan Satgas Karhutla Kotim yang sekaligus merupakan Dandim 1015 Sampit Akhmad Safari, Senin (7/10/2019).
Akhmad Safari mengatakan, status penurunan tersebut di sepakati oleh seluruh pihak, karena sejak awal bulan Oktober 2019 sebagian wilayah Kabupaten Kotim di guyur hujan, sehingga membantu proses pemadaman secara alami yang mengurangi status tanggap siaga Karhutla menjadi masa transisi pemulihan.
“Dari pantauan BMKG sendiri, Kabupaten Kotim mengalami perubahan musim yaitu dari musim kemarau ke musim penghujan, serta cuaca kita juga sudah kembali normal kembali dan tidak berkabut seperti sebelumnya. Oleh sebab itu kita bersama-sama menurunkan status Karhutla dimulai tanggal 8 Oktober,” tambahnya.
Akhmad Safari juga mengatakan, meskipun resmi terjadi penurunan status siaga tanggap Karhutla, pihaknya tetap menjalankan posko Karhutla seperti sebelumnya dan tetap mengadakan patroli dititik-titik hospot.
“Ini kita tetap evaluasi sampai minggu ketiga, dan posko Karhutla tetap berjalan seperti biasanya walaupun Kotim tengah di guyur hujan. Saya berharap juga kepada masyarkat untuk membantu Satgas Karhutla seperti tidak membakar lahan,” akhirnya.
(Put/Beritasampit)
