BREAKING NEWS: Penerjun Payung Pertama Imanuel Tutup Usia

PALANGKA RAYA-Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara berduka, setelah salah satu putra terbaiknya, Imanuel Nuhan dikabarkan telah tutup usia, di Palangka Raya, Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 19.OO WIB.

Almarhum Imanuel Nuhan merupakan salah satu dari 12 pemuda asal Kalimantan yang ikut dalam operasi penerjun payung pertama pada tanggal 17 Oktober 1947 di Desa Sambi, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Operasi penerjun payung pertama di Kalimantan Tengah inilah kemudian ditetapkan sebagai hari ulang tahun atau HUT Korp Pasukan Khas TNI Angkatan Udara atau AU setiap tanggal 17 Oktober.

BACA JUGA:   Dunia Serukan Gencatan Senjata di Palestina, Legislator Golkar: Harus Segera

Seperti diketahui, mengutip tirto.id, dari semua pemuda yang mengikuti latihan, hanya 12 pemuda asal Kalimantan dan dua anggota AURI asal Jawa yang diikutsertakan dalam operasi ke Kalimantan.

Mereka, seperti dicatat buku Baret Jingga: Pasukan Payung Pertama di Indonesia (1999), adalah: M. Dachlan dan Iskandar asal Sampit, J. Bitak dari Kepala Baru, C. Willem dari Kuala Kapuas, J. Darius dari Kasongan, Achmad Kosasih dari Barito, M. Bachri dari Banjarmasin.

BACA JUGA:   Jakarta Tetap Menjadi Daerah Khusus Meski RI Sudah Pindah Ibukota

Selain itu ada nama Djarni dan Ali Akbar dari Balikpapan, Mika Amiruddin dan Imanuel dari Kahayan, Morawi dari Rantau Pulut, Opsir Moeda Oedara II Harry Hadisumantri dari Semarang dan Sersan Udara F.M. Soejoto dari Ponorogo (hlm. 49).

(gra/beritasampit.co.id)