SUKAMARA – Meski hujan dengan intensitas lebat telah terjadi beberapa hari di Kabupaten Sukamara, namun titik panas atau hospot kembali muncil dan terpantau oleh satelit walau jumlahnya banyak.
Mengetahui titik panas kembali muncul Polres Sukamara tetap siaga dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Sedikit saja ya, ada dua yang terpantau titik api,” ujar Kapolres Sukamara AKBP Sulistiyono, Kamis (10/10/2019).
Sulistiyono menegaskan bahwa meski jumlah titip api yang terpantau dalam beberapa hari terakhir terus menurun namun pihaknya tetap siapa dan akan melakukan upaya pemadaman, sehingga kebakaran tidak meluas.
“Yang terpantau segera kita lakukan pemadaman api, selain itu patroli karhutla yang masih terus kita lakukan sehingga kebakaran hutan dan lahan tidak lagi terjadi,” tegasnya.
Sulistiyono juga menghimbau masyarakat Sukamara untuk tidak lagi melakukan kegiatan pembakaran hutan dan lahan untuk alasan apapun, pasalnya pihak Kepolisian akan melakukan tindakan tegas jika ada oknum yang melakukan pembakaran lahan.
“Kita pikirkan dampaknya yang tidak baik untuk kesehatan, selain sanksi secara hukum yang akan dikenakan jika terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan,” tukas Sulistiyono. (beritasampit.co.id)