Petambak Sukamara Pasrah Banyak Ikan Mati Akibat Perubahan Warna Air

Petambak : ENN/BS -Salah satu petambak menunjukkan ikan yang mati akibat perubahan warna air sungai Jelai.

SUKAMARA – Petambak ikan di Kabupaten Sukamara pasrah melihat puluhan kilo ikan dan ratusan bibit ikan mati akibat perubahan warna air sungai Jelai dalam empat hari terakhir.

Lamran, salah satu petambak di Sukamara mengatakan bahwa potensi kerugian bisa terus bertambah lantaran fenomena perubahan warna air sungai Jelai menjadi hijau dan bening bisa berlangsung hingga 10 hari.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Ikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan 

“Sejak air berubah warna ikan siap panen sebanyak 30 Kg mati, selain itu ratusan bibit ikan juga mati, itu baru panya saya belum petambak lainnya,” kata Lamran, Jumat (11/10/2019).

Fenomena ini disebut merupakan imbas dari kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan tanah mengalami proses humufikas sehingga menghasilkan asam humat (humus) yang terbawa oleh air hujan hingga ke sungai itu berimbas pada usaha tambak ikan masyarakat serta nelayan ikan di Sukamara.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Sukamara Buka Musrenbang RKPD

“Kami hanya bisa pasrah sampai kapan fenomena perubahan warna air sungai berakhir, karena ini bukan pertama kali terjadi, air sungai berubah warna menjadi hijau pertama terjadi tahun 2015 habis kebakaran besar dan terus berulang hingga tahun 2019 seperti saat ini,” tukas Lamran. (beritasampit.co.id)