Sunardi ‘Belajar’ Pengelolaan Tahura Lapak Jaru Gunung Mas 

STUDI BANDING : IST/BS - Pemerintah Kabupaten Katingan melakukan studi banding ke Taman Hutan Raya atau Tahura Lapak Jaru Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas.

Editor : Maulana Kawit

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan melakukan studi banding ke Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas, pada Kamis (10/10/2019) kemarin.

Studi banding tersebut dipimpin Wakil Bupati Sunardi NT Litang, bersama Sekda Katingan Nikodemus dan Asisten II Akhmad Rubama, dan disambut hangat oleh Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong diwakilkan Asisten I Setda Gunung Mas Ambo Jabar.

Wabup Sunardi mengatakan, studi banding ke Tahura Lapak Jaru tersebut dalam rangka untuk belajar dan berguru mengenai tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses pengusulan pembangunan dan pengelolaan Tahura yang dikelola oleh Dinas Kehutanan dan Pertanahan Kabupaten Gunung Mas.

Sebagaimana diketahui, menurutnya bahwa Kabupaten Gunung Mas merupakan satu-satunya kabupaten di Kalimantan Tengah yang telah berhasil membangun dan mengelola Tahura sesui pelimpahan kewenangan disektor kehutanan yang menjadi urusan pemerintah atau kota berdasarkan undang-undang nomor nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.

“Kabupaten Katingan memiliki wilayah administratif seluas kurang lebih 20.393,86 Km2 atau kurang lebih 2.039.386 hektar. Nah, dari luas wilayah administratif itu, kita sudah mengalokasikan wilayah administratif kurang lebih 37 persen untuk kawasan konservasi dan dipertahankan sebagai kawasan hutan,” jelas Sunardi.

Kemudian, Pemerintah Kabupaten Katingan telah mencanangkan visi lingkungan dan motto Kota Kasongan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Katingan nomor4 tahun 2019.

Sementara, dalam kesempatan itu juga. Asisten I Setda Gunung Mas Ambo Jabar menerangkan, keberadaan kawasan Tahura Lapak Jaru bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati, flora dan fauna, serta ekosistem yang merupakan kekayaan alam, sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Sehingga Tahura Lapak Jaru akan dapat mendukung dan sesuai visi misi Kabupaten Gumas, sehingga ke depan dapat menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD), bersinergi dengan pembangunan daerah dan memberikan dampak yang menguntungkan bagi seluruh masyarakat.

(ar/beritasampit)