Tidak Pernah Kebobolan, Persekat Katingan Taklukan Persebun 1 – 0

LIGA 3 ZONA KALTENG : AR/BS - Persekat Katingan saat melawan Persebun Pangkalan Bun, di 29 Nopember, Kota Sampit, Minggu (13/10/2019).

Editor : Maulana Kawit

KASONGAN – Persekat Katingan selalu tampil memukau saat mengikuti Kompetisi sepak bola di Liga 3 Nasional Zona Kalimantan Tengah, yang digelar di stadion 29 Nopember, kota Sampit, Kotawaringin Timur.

Dalam liga tersebut di laga perdana Persekat Katingan berhasil mengalahkan klub Kalimantang Banteng Sport FC dengan poin (6 : 0). Kemudian, pada laga kedua, Persekat Katingan juga kembali mengalahkan PSMT Muara Teweh dengan poin (2 : 0).

Di laga kedua ini, anak asuh dari Pelatih Kepala Persekat Katingan Agus Rahman Hakim patut berbangga hati. Karena PSMTW Muara Teweh ini sebelumnya juara 1 saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tingkat Kalimantan Tengah tahun 2018, dan akan dipersiapkan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (Pra PON).

Kemudian, pada saat laga ketiga. Persekat Katingan kembali mengalahkan klub Persebun Pangkalan Bun dengan poin (1 : 0). Saat pertandingan ini, juga dihadiri secara langsung Bupati Katingan Sakariyas, SE dan Ketua KONI Katingan Suparto beserta jajaran lainnya.

BACA JUGA:   Legislator Golkar Apresiasi KPU RI Laksanakan Pemilu 2024 Dengan Damai

Bupati Sakariyas saat itu tidak hanya ingin menonton, akan tetapi langsung menemui semua pemain untuk memberikan dukungan dan motivasi saat berlaga di Liga 3 Nasional Zona Kalteng di kota Sampit, Kotawaringin Timur.

Ketika pertandingan Persekat Katingan melawan Persebun Pangkalan Bun, permain antara kedua klub ini saling bermain cantik dan berpola, teknik saling serang menyerang untuk melakukan gol ke gawang lawan masing-masing. Namun hingga babak pertama berakhir dengan poin masing (0 : 0).

Pertandingan lanjut pada babak kedua, Persekat Katingan lebih dulu memasukan gol ke gawang Persebun Pangkalan Bun. Gol tersebut saat adanya tendangan bebas dari Persekat Katingan yaitu Galih Irfan Aditya nomor punggung 24, namun tendangan tersebut ditepis oleh Kiper lawan dan lepas.

Melihat hal itu, Striker Vendi Sukma Jati nomor punggu 24 tidak tinggal diam, dan mengambil dan mendapatkan bola. Hingga dilakukan tendangan keras dan memasukan gol pada menit ke 50.

BACA JUGA:   Banggar DPR RI: Ramadan Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Masih di babak kedua, permain antar klub saling serang menyerang. Hingga di menit 30, pemain bertahan dari Persekat Katingan terjadi pelanggaran di dalam garis gawang, dan wasit berikan pelanggaran finalti. Dan beruntung saat finalti kiper yaitu Diego Romandona berhasil menepis tendangan lawan agar tidak berhasilnya gol.

Di babak kedua ini, pemain Persekat Katingan hanya bemain 8 orang, pasalnya ada dua pemain yang mendapatkan pelanggaran hingga diberikan kartu merah oleh wasit. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat pemain untuk bertahan sampai babak kedua selesai.

Perlu diketahui, Persekat Katingan pada Selasa 15 Oktober 2019 nanti, akan bertanding melawan Pulpis Adhyaksa FC. Diperidikan Persekat Katingan masuk dalam juara grup dan masuk pada babak penyisihan nantinya.

(ar/beritasampit)