Tiga hari Tanpa Gadget, Begini Rasanya !!!

Waktu terus berlalu, begitu pula dengan penggunaan gadget yang semakin akrab dengan kehidupan, kemudian yang menjadi pertanyaan adalah ketika kita yang sudah sangat terbiasa hidup dengan gadget bagaimana seandainya satu beberapa hari saja tanpa gadget?
Oleh: Ahmad Prianto Rifansyah
PALANGKA RAYA – Gadget/gawai atau smartphone saat ini memang merupakan suatu kebutuhan yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat modern seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih dimana tekhnologi sudah masuk begitu dalam ke tiap bidang kehidupan saat ini.

Gadget dulunya merupakan suatu produk lanjutan dari yang namanya telepon genggam dan dari waktu ke waktu, tentu salah satu fungsi utama dari gadget adalah sebagai sarana untuk melakukan komunikasi yang tanpa mengenal jarak dan waktu.

Bagi saya pribadi, sudah mengenal gadget sekitar tahun 2013 dimana saat itu saya juga masih akrab dengan yang namanya handphone Blackberry Gemini tentu sudah ada beberapa perbedaan yang mendasar diantara keduanya.

Waktu terus berlalu, begitu pula dengan penggunaan gadget yang semakin akrab dengan kehidupan, kemudian yang menjadi pertanyaan adalah ketika kita yang sudah sangat terbiasa hidup dengan gadget bagaimana seandainya satu beberapa hari saja tanpa gadget?

Hal itulah yang sempat saya rasakan dimana saya pernah merasakan satu hari tanpa gadget padahal sudah sekitar lima tahun akrab dengan benda tersebut. Hal tersebut terjadi karena gadget yang saya pakai rusak akibat terkena air.

Karena perlu waktu untuk diperbaiki maka akhirnya saya musti bersabar, nah disitulah akhirnya saya mulai merasakan bagaimana rasanya hidup tanpa gadget dan hanya mempunyai handphone GSM yang hanya bisa telepon dengan SMS saja.

Hari pertama tentu rasanya ada yang berbeda tanpa gadget, yang sedikit saya rasakan adalah waktu terasa agak lambat berputar maklum saja gagdet juga sering saya gunakan untuk mengusir rasa bosan dan jenuh, terlebih disaat waktu luang dan bingung harus melakukan apa.

Kemudian yang saya rasakan disaat tanpa gadget adalah tentu berpengaruh saat bekerja, karena pekerjaan saya adalah dibidang jurnalistik maka saya yang sebelumnya mengetik dan mengirim berita melalui gadget maka beralih ke laptop sehingga tentu efisiensi waktunya agak sedikit berbeda.

Kemudian yang selanjutnya yang saya rasakan adalah dari segi informasi, tentunya melalui gadget saya rasa arus informasi yang terupdate menjadi hal yang penting terkait dengan berita dan isu yang sedang hangat. Tanpa gagdet saya hanya mendapat informasi pada waktu tertentu saja dan karena tidak bisa standby sehingga kadang informasi bisa sedikit terlambat.

Akhirnya, selama kurang lebih tiga hari tersebut saya juga mengambil kesimpulan bahwa saya belum masuk kategori kecanduan gadget karena memang ada yang kurang rasanya namun tidak sampai merasa terbebani jika tanpa gadget.

Intinya semua kembali kepada individu masing-masing, gadget akan menjadi suatu alat yang sangat membantu dalam kehidupan di zaman modern dimana tekhnologi informasi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Ibarat pisau bermata dua, gadget juga punya sisi negatif jika tidak bijak menggunakannya, tak perlu saya bahas panjang lebar apa efek samping penggunaan gagdet secara berlebihan dan akhirnya mempunyai efek samping bagi penggunaanya.

Mari bersama-sama kita menggunakan gadget dengan bijak, dengan begitu kita termasuk orang yang menikmati perkembangan dari era tekhnologi informasi tanpa harus menjadi kecanduan.

*Penulis adalah wartawan beritasampit.co.id yang berdomisili di Palangka Raya.