Pemerintah Bakal Moderenisasi PKL di Taman Kota Kuala Kurun

FOTO : Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gunung Mas, Letus Guntur.

KUALA KURUN – Lapak para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Taman Kota Kuala Kurun bakal dimoderenisasi.

Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gunung Mas, Letus Guntur mengatakan, sedikitnya 50 shelter atau lapak telah disiapkan pemerintah khusus bagi para PKL.

“Itu merupakan program dari kementerian yang diusulkan sejak tahun 2018 lalu, namun baru terealisasi tahun 2019. PKL yang sudah terdata sebanyak 48 orang dan shelter tersebut nantinya akan disewakan,” ungkapnya, Selasa (15/10/2019).

BACA JUGA:   Cegah Inflasi, Pemkab Gunung Mas Buka Pasar Penyeimbang di Beberapa Tempat

Menurutnya, seluruh shelter yang disediakan pemerintah sepenuhnya telah terisi oleh para penyewa. Lapak sebesar 5 x 4 meter itu dianggap mumpuni untuk menunjang perniagaan para PKL.

“Bagi para penyewa wajib mematuhi aturan, kita akan terus evaluasi. Kalau melanggar maka lapaknya dialihkan untuk pedagang lain. Sampai saat ini kita masih menunggu payung hukum terkait besaran sewa shelter tersebut,” ujarnya.

Pembangunan shelter untuk berjualan tersebut rencananya bakal dilaksanakan dalam waktu dekat. Shelter sifatnya mobile atau mudah dipindahkan apabila kawasan taman kota dipakai untuk kegiatan lain.

BACA JUGA:   Bupati Gunung Mas Minta KONI Pandu Cabor yang Memiliki Potensi Besar

“Program pemerintah ini disambut baik para pedagang, meskipun pada awalnya mereka terkesan menolak lantaran dikira pemerintah mau menggusur,” jelasnya.

Selain memoderenisasi dan menata tempat berjualan, pihaknya juga berencana membangun beberapa fasilitas tempat foto yang menarik.

“Potensi PKL di Taman Kota Kuala Kurun ini sangat menjanjikan, nyaris setiap malam pasti ramai dikunjungi apalagi malam Sabtu atau Minggu,” sebutnya. (adn/beritasampit.co.id)