Keren! Pengelolaan Sampah Sudah Tembus Sampai Ke Pelosok Desa

Editor : Maulana Kawit

PANGKALAN BUN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus gencar kampanye tentang sampah beberapa pihak mulai diadakan kerjasama bahkan sekarang secara bertahap sudah tembus sampai kepelosok desa dan melibatkan Karang Taruna.

“Atas intruksi dari Ibu Bupati, sosialisasi pengelolaan sampah setelah melalui sekolah juga harus tembus sampai beberapa karang taruna di pelosok desa. Dan kemarin Selasa 15 Oktober 2019, kami menggelar kegiatan sosialisasi di Desa Pangkalan Tiga Kecamatan Pangkalan Lada,” jelas Kepala Bidang PSB3 DLH Kobar M Robiannor saat dibincangi. Rabu (16/10/2019).

BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 02)

Direktur Bank Sampah Induk dan Pimpinan Pangkalan Bun Organik (Bunik) ini juga selain sosialisasi pengelolaan sampah juga tentang makna pemberdayaan masyarakat.

Sejumlah elemen yang hadir diacara pengelolaan sampah seperti para anggota Karang Taruna, RT, PKK, Pengurus Pos Yandu dan aparat desa.

“Bagimana caranya sampah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi barang yang berguna, jadi sosialisasi tujuannya agar mereka bisa memperdayakan sampah menjadi barang yang bermanfaat, seperti tempat keset, tempat sampah, hiasan dinding, bahkan busana,” ujar Robianur.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar dan Insan Pers Bagikan Takjil dan Buka Puasa Bersama

Materi lainnya dalam sosialisasi juga berkaitan dengan kebijakan pengelolaan sampah di Kabupaten Kotawaringin Barat, khususnya di Kota Pangkalan Bun yang sekarang masyarakatnya sudah banyak menyadari, bahwa buang sampah itu jangan sembarangan, harus pada tempatnya.

“Karena pada intinya pengelolaan sampah perlu keterlibatan semua pihak tidak hanya pemerintah dalam hal ini DLH tapi juga perlu dilaksanakan secara terpadu, bersama dan menyeluruh baik tingkat Kecamatan, kelurahan/desa, Rt hingga kelompok masyarakat,” pungkas Robianur.

(Man/beritasampit).