Editor : Maulana Kawit
PANGKALAN BUN – Penyakit kanker ganas yang menyerang tubuh seorang ibu rumah tangga di Desa Pasir Panjang Kecamatan Arsel Kabupaten Kotawaringin Barat beberapa waktu lalu sempat viral di medsos.
Korban diketahui bernama Armiyati (41) sampai sekarang hidupnya semakin menderita lantaran diserang kanker ganas payudara.
Armiyati hampir 1 tahun meninggalkan rumah suaminya di Desa Sungai Cabang dan menetap disebuah gubuk. Dirinya sempat dibawa kerumah sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dirawat.
Lantaran di RSUD Sultan Imanudin, tidak punya biaya akhirnya pulang lagi ke gubuknya di RT 4 Desa Pasir Panjang.
Ironisnya, hingga sekarangvRSUD Sultan Imanduin (SI) Pangkalan Bun, masih belum memberikan surat rujukan ke Rumah Sakit lain dalam menangani Armiyati.
Melihat kondisi tersebut Dorpawati Siburian SH Manajer Kampanye Orangutan OFI di Desa Pasir Panjang kepada beritasampit mengatakan rasa prihatinnya terhadap kondisi korban.
“Saya merasa prihatin kepihak RSU Sultan Imanudin Pangkalan Bun, kenapa saat diperiksa ke rumah sakit dulu tidak segera dirujuk ke rumah sakit lainnya, hanya diberi obat jalan,” terang Dorpawati. Rabu (16/10/2019).
Menurut Dorprawati, karena sudah banyak laporan dan viral medsos hari ini Pukul 12.00 WIB Armiyati dibawa lagi ke RSUS Sultan Imanudin.
“Saya dengar pihak rumah sakit nanti akan merujuk Armiyati, entah kerumah sakit mana, apa ke Palangkaraya atau ke rumah sakit di pula jawa,” ujar Dorprawati .
Armiyati merupakan seorang mualaf dan menetap dengan suaminya di Desa Sungai Cabang pada tahun 2017. Lantaran diserang penyakit kanker dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan akhirnya penyakit kankernya semakin ganas hingga sudah stadium 4.
“Sekarang mudah-mudahan lah, Armiyati benar-benar diperhatikan oleh pihak Rumah Sakit, bisa dirujuk untuk dirawat kerumahsakit lainnya,” harap Dorprawati.
(Man/beritasampit).
