Dukung Program Pemerintah, Perempuan Parlemen di DPRD Kalteng Kenakan Kebaya

Perempaun parlemen yang berkantor di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah mengupayakan pengenaan kebaya pada hari kerja setiap hari Selasa. Tampak terlihat lebih feminin, mempesona, dan menambah kesempurnaan keindahan penampilannya para perempuan anggota dewan ini saat mengenakan pakaian kebaya. (Dok Pribadi: Faridawaty Darland Atjeh)

PALANGKA RAYA-Pengenaan kebayaka tidak saja mencerminkan budaya nusantara. Tetapi kebaya juga mencerminkan sikap keibuan, keanggunan, kelembutan dan kesopanan perempuan Indonesia.

Setiap perempuan Indonesia yang mengenakan kebaya tradisional atau moderen akan terlihat lebih feminin, mempesona, dan menambah kesempurnaan keindahan penampilannya.

Keanggunan tampilan perempuan Indonesia saat mengenakan kebaya sebagai busana Nasional Indonesia membuat eksistensi kebaya tidak tergerus oleh jaman dan tetap bertahan hingga sekarang ini.

Demi menjaga eksistensi kebaya sebagai busana nasional. Perempaun parlemen yang berkantor di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah mengupayakan pengenaan kebaya pada hari kerja setiap hari Selasa.

“Setiap hari Selasa, untuk perempuan dapat mengenakan kebaya,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh kepada beritasampit.co.id di kantor DPRD setempat, Rabu (16/10/2019).

Politisi Partai Nasdem yang akrap disapa Farida ini menjelaskan, aturan tersebut tidak wajib tetapi ‘dapat’ mengenakan pakaian kebaya pada setiap hari kerja pada hari Selasa.

“Kami tidak wajib tapi dapat. Kita ingin mendukung program pemerintah hari Selasa berkebaya,” jelas mantan Ketua KPU Kalimantan Tengah ini.

(gra/beritasampit.co.id)