MPAB XIX PC KMHDI Palangka Raya Konsisten Cetak Kader Hindu Berkualitas dan Berlandaskan Jati Diri Organisasi

FOTO BERSAMA: IST/BS - Sejumlah kader dan calon kader KMHDI berfoto bersama usai dengan perwakilan dari IAHN TP dan Pemko Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Masa Penerimaan Anggota Baru Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia merupakan proses kaderisasi yang wajib dilakukan ditataran cabang KMHDI. MPAB merupakan gerbang utama dalam proses kaderisasi di KMHDI untuk menjadi kader KMHDI.

“Kegiatan MPAB kali ini dilakukan selama 2 hari yaitu pada tanggal 18-19 Oktober 2019, di aula studen center IAHN-TP Palangka Raya. Kegiatan ini juga disupport oleh beberapa donatur yang dengan konsisten turut serta membantu mensukseskan kegiatan ini. Kegiatan ini di ikuti 127 mahasiswa Hindu dari seluruh berbagai perguruan tinggi di Palangka Raya,” Ucap ketua Panitia Pelaksana Ida Ayu Gayatri pada Sabtu (19/10/2019).

Sementara itu Yongky Agustar selaku ketua PC KMHDI Palangka Raya mengapresiasi kinerja panitia untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Ia juga berpesan agar calon kader-kader KMHDI nantinya mampu menjadi bagian dalam KMHDI dan menunjukkan kualitas sebagai mana jati diri KMHDI yaitu, Religius, Humanisme, Nasionalisme, Progresif.

KMHDI Regional Kalimantan sudah melaksanakan proses MPAB di masing-masing cabang. Khusus calon kader KMHDI Palangka Raya agar mampu mengamalkan jati diri KMHDI, kita sebagai mahasiswa harus mampu berkontribusi untuk umat dan bangsa.

“KMHDI mengapresiasi kinerja pemerintahan kota yang sampai hari ini konsisten membantu kegiatan KMHDI, KMHDI juga berpesan kepada pemerintah kota agar bisa dibantu dalam pendanaan, karena semua organisasi hidup dan berkembang harus juga di support pendanaan khususnya anggaran dari pemerintah kota,” Kata Handi Wijaya yang juga merupakan ketua KMHDI Kalteng.

Ketua PHDI yang diwakili oleh Wakil Sekertaris dan Rektor IAHN-TP Palangka Raya dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan MPAB XIX PC KMHDI sebagai pendidikan kader maka KMHDI merupakan satu wadah yang tepat untuk mendidik calon generasi Hindu yang nanti mampu untuk mempin umat dan bangsa.

Sambutan walikota yang di wakili oleh oleh staf ahli pemerintahan hukum dan politik “pemerintah kota akan selalu mendukung dan mensuport setiap kegiatan yang bersifat untuk mencerdaskan generasi Bangsa” KMHDI ini didirikan pada 3 September 1993 menjadi pendidikan kader mahasiswa Hindu untuk “memperbesar jumlah kader mahasiswa Hindu yang berkualitas” dia juga berpesan agar calon kader KMHDI harus mampu mengamalkan jati diri KMHDI sesuai tema yang di usung oleh panitia. Dia juga menyampaikan apresiasi dari pemerintah kota atas terlaksananya pelaksanaan ini.

(apr/beritasampit.co.id)