Editor: Akhiruddin
PALANGKA RAYA – Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia sudah memasuki revolusi industri 4.0 sejak tahun 2011 kemarin. Hal itu disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlanga Hartarto pada acara sosialisasi roadmap implementasi revolusi industri 4.0 di Jakarta pada Selasa, 20 Maret 2011.
Revolusi industri yang ditandai dengan adanya campur tangan sebuah sistem cerdas dan automasi dalam bidang industri itu dalam penerapannya bertujuan untuk mewujudkan smart factory dengan bantuan teknologi.
Namun perlu diketahui bahwa tantangan untuk memasuki era itu sangat kompleks. Negara harus siap dengan segala fasilitas untuk menyambut era ini. Dan masyarakat juga harus siap dengan segala persaingan yang semakin ketat nantinya.
Menariknya, banyak sekali usaha yang sudah dilakukan negara bahkan oleh berbagai elemen masyarakat untuk menghadapi tantangan industri tersebut. Seperti usaha yang dilakukan oleh Wirausaha Muda Indonesia atau WIMNUS Kalimantan Tengah.
“Kita akan siapkan mental generasi muda untuk memenangkan era ini”, ujar Reski Arruan Tudang selaku Ketua Panitia Seminar Nasional Kewirausahaan saat dikonfirmasi oleh beritasampit.co.id melalui WhatsApp (WA).
Kegiatan seminar yang akan diadakan pada hari Jum’at, 25 Oktober 2019 di Gedung Kalawa Waterpark Palangka Raya itu rencananya mengundang tokoh millenial yang fenomenal.
“Pematerinya adalah Syafii Efendi, trainer muda dengan segudang prestasinya”, ujar Reski menambahkan.
Dukungan dari tokoh-tokoh pemuda daerah pun bermunculan untuk mendukung kegiatan tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Senat Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Ilham Mua’mar.
“Saya berpesan kepada masyarakat terkhusus para pemuda dan mahasiswa untuk ikut pelatihan ini”, ujar Ilham menyampaikan.
Dia juga menambahkan bahwa generasi millenial memerlukan bekal yang cukup untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 sekarang. “Edukasi untuk menjawab tantangan sekarang itu penting, dan itu ada disini”, tutup Ilham. (Ars/beritasampit.co.id)
