Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Mendaftar pada penjaringan bakal calon (Bacalon) Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ke partai Nasional Demokrat (Nasdem). Zam’an, SE dengan percaya diri memaparkan visi dan misi nya dihadapan panitia penjaringan. Di kantor Partai Nasdem Jalan H Ikap 2, Sampit, (23/10/2019)
Pengusaha muda itu, mengatakan bahwa ia ingin mewujudkan Kotim yang Mandiri. Ia juga menerangkan, bahwa slogan mandiri itu terdiri atas makna maju, aman, normatif dan berdiri sendiri.
“Beranjak dari dunia usaha, kami selalu melihat peluang dan tentu juga mengkaji segala kelemahan. Terumata celah kelemahan yang masih ada di bumi habaring hurung ini,” ungkap pengusaha muda ini.
Zam’an juga mengatakan bahwa Kotim saat ini masih sangat bergantung pada daerah lain. Padahal, ia menyebutkan, Kotim sebenarnya memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia sangat melimpah.
“Itu perlu kita maksimalkan dengan hanya sentuhan kebijakan pemerintah untuk membangunnya, terutama pada sektor ekonomi. Kedepan saya ingin mewujudkan daerah kita tidak begantung lagi dengan daerah lain,” tegas pengusaha kuliner ini
Selain itu, ia berpendapat bahwa pembangunan sumberdaya manusia juga perlu, melalui pembentukan karakter.
“Sedangkan dari sisi pendidikan kita tingkatkan kualitas mutunya, agamanya, dan juga kegiatan sosial dan budaya,” demikiannya
Ketua tim penjaringan Partai NasDem, Drs. H Asyikin Arfan menyebutkan bahwa sejak (23/9/2019) ada 18 orang yang telah mengambil formulir pendaftaran Bacalon.
“Namun hingga hari ini Rabu (23/10/2019) hanya 11 orang yang mengembalikan formulir dan memberikan berkas kepada panitia. Sedanngkan Zam’an adalah yang ke 12,” sebutnya
Asyikin melanjutkan bahwa, besok pagi panitia akan bertolak ke kota Palangka Raya untuk menyampaikan berkas para pendaftar ke DPW Partai NasDem.
“Agendanya, mulai hari senin nanti akan dilaksanakan proper test oleh pendaftar Bacalon Bupati dihadapan ketua Bapilu Kalteng, Ujang Iskandar,” sebutnya
Asyikin percaya bahwa segala aspek Zam’an telah memiliki segalanya dan tidak diragukan lagi.
“Dari sebanyak pendaftar ke partai NasDem. Nantinya hanya ada tiga naman yang akan disampaikan ke DPP. Kami hanya sebatas menjaring, dan selebihnya kami serahkan ke DPW,” demikianya
Ia menegaskan bahwa partainya dalam hal ini tidak boleh meminta pungutan, dan tanpa mahar.
“Tidak ada uang pendaftaran dan lain lain. Semuanya gratis, kika kami melakukan pemungutan, maka kami dipecat karena melanggar ketentuan partai,” demikiannya
(jmy/beritasampit)
