Dinilai Pengalaman Demokrasi, Jhon Krisli Daftar ke Golkar

PIAGAM : ARIFIN/BS – Jhon Krisli saat menerima piagam dari tim penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Partai Golkar Kotim. Piagam itu diserahkan secara simbolis oleh sekretaris tim penjaringan.

Dinilai Pengalaman Demokrasi, Jhon Krisli Daftar ke Golkar

SAMPIT – Jumlah kandidat yang telah mengembalikan berkas bakal calon Bupati dan Wakil Bupati partai Golkar Kotawaringin Timur (Kotim) terus bertambah. Kali ini, giliran HM Jhon Krisli yang masuk dalam urutan ke sepuluh.

Salah satu alasan Jhon Krisli mendaftar melalui partai berlambang pohon beringin, karena partai tersebut dianggap berpengalaman dibidang demokrasi maupun pembangunan.

”Kami melihat partai Golkar ini partai yang sukses pada saat pemenangan pemilu beberapa tahun lalu, selain itu partai tertua dan cukup pengalaman baik demokrasi dan pembangunan khususnya di Kotim,” ucap Jhon Krisli saat diminta tim penjaringan alasan memilih Golkar sebagai perahu untuk maju Pilkada Kotim 2020 mendatang.

BACA JUGA:   Pilkada 2024, Berpeluang Halikinnor Maju Bersama Sekda Kotim

Terkait mekanisme untuk menentukan siapa kandidat yang nantinya terpilih guna mendapatkan rekomendasi partai, Jhon Krisli mengaku, siap mengikuti prosedur tersebut.

“Sesuai skedul yang disampaikan tim penjaringan, kami siap mengikuti mekanisme partai. Dan kami juga ucapkan terima kasih karena berkas pendaftaran diterima oleh tim,” ujarnya dihadapan yang hadir diruang rapat DPD Partai Golkar, Jumat (25/10/2019) sore.

Sementara itu, Sekretaris Tim Penjaringan Joni Abdi menjelaskan mekanisme untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar.

Salah satunya, kata dia, seluruh berkas akan diserahkan ke pimpinan Golkar yang ada ditingkat kecamatan.

BACA JUGA:   Soal Pilkada, Marwan Susanto Tunggu Perintah Partai

“Proses pendaftaran tidak cukup hanya menyerahkan berkas ke DPD Partai Golkar karena ada tiga mekanisme yang harus dilalui, salah satunya berkas diserahkan ke pimpinan Golkar yang tersebar di kecamatan. Kami harapkan, masing-masing bakal calon yang sudah mendaftar bisa melakukan komunikasi politik yang ada di kecamatan,” ujarnya.

Disamping itu, Joni Abdi juga membeberkan bahwa dari beberapa bakal calon yang sudah menyerahkan berkas tidak semua akan mendapatkan rekomendasi partai.

“Minimal dua nama yang akan mendapatkan rekomendasi dari partai Golkar,” pungkasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)